Petugas Dishub Parungpanjang Digeruduk Warga, Kadishub: Saat Itu Jam Istirahat

Warga menggruduk Dishub Kabupaten Bogor
Warga menggruduk Dishub Kabupaten Bogor. Foto: Istimewa
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor memberikan penjelasan terkait insiden petugas lapangan di Parungpanjang yang digeruduk oleh warga.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warga mendatangi petugas Dishub Kabupaten Bogor. Mereka menilai petugas tidak menjaga jalan Parungpanjang. Dalam rekaman itu, warga terlihat membawa pentungan dan memukul pagar.

Diketahui, ruas jalan Parungpanjang kerap dilalui truk pengangkut hasil tambang, yang sering menyebabkan kemacetan.

Baca Juga:Persib Siap Tempur Hadapi Lion City Sailors di ACL Two, Matricardi: Kami Percaya Diri!Tak Mau Ubah Gaya, Amorim Tantang Takdir di Old Trafford

“Woy, lu kerjanya apa? Kerjanya apa?” teriak salah seorang pria dalam video tersebut.

Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, menegaskan bahwa saat kejadian, para petugas sedang berada pada jam istirahat.

“Itu kan lagi jam istirahat anak-anak (petugas). Ada yang lagi salat, ada juga yang sedang bersiap makan,” ungkap Bayu kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

Bayu menduga, aksi warga itu dipicu oleh kemacetan yang ditimbulkan truk tambang di kawasan tersebut.

“Iya, mereka merasa dengan adanya truk itu jadi macet,” katanya.

Meski begitu, Bayu menilai tudingan warga tidak sepenuhnya benar. Ia menegaskan bahwa petugas Dishub telah bekerja sejak dini hari untuk mengatur lalu lintas di Parungpanjang.

“Iya sementara kan petugas dari jam 3 subuh udah mengatur lalin disana di Parungpanjang,” pungkasnya.

0 Komentar