Dedi Mulyadi Redam Masa

Dedi Mulyadi saat menemui masa demo. (Humas Pemprov)
Dedi Mulyadi saat menemui masa demo. (Humas Pemprov)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meredam masa. Kini ia berharap masyarakat ikut menjaga kondusifitas.

Pria yang akrab disapa KDM itu sampai ikut terjun ke kerumunan masa demo yang berlangsung Jumat hingga Sabtu (30/8) dini hari. Itu dilakukan dua kali.

Mulai saat mass berada di depan Gedung DPRD Jabar hingga saat masa bergeser ke depan Gedung Sate. Ia berdialog dengan masa dan juga ngonten.

Baca Juga:Dinkes Kabupaten Bandung Pastikan Tidak Ada Tunggakan BPJS Kesehatan, Hanya Tagihan BerjalanYusuf Manshur Buka Donasi untuk Keluarga Mendiang Affan Kurniawan, Warganet: Gak Usah Mancing-mancing Dah!

Pihaknya memahami adanya rasa kecewa, jengkel, dan marah di sebagian masyarakat. Namun, ia mengimbau agar ekspresi tersebut disampaikan secara bijak, tidak dengan merusak fasilitas umum atau melakukan aksi kekerasan.

Tujuannya juga untuk menjaga Jawa Barat. “jangan dilampiaskan dengan merusak fasilitas umum, menjarah, atau membakar gedung bersejarah. Itu justru merugikan, ” katanya.

KDM melanjutkan, aksi anarkis hanya akan menimbulkan kesulitasn baru dan merusak kebersamaan yang telah dibangun. Ia juga menolak keterlibatan pelajar atau anak di bawah umur dalam aksi tersebut.

“Jangan sampai melakukan tindakan kekerasan atau kerusuhan yang mengakibatkan kerugian bagi kepentingan bersama. Apalagi melibatkan anak – anak, ” katanya.

Diketahui aksi demo berlangsung cukup lama. Dimulai sekitar pukul 14.15. Makin malam, aksi makin ricuh.

Masa melempari gedung wakil rakyat di Jalan Diponegoro itu dengan berbagai barang. Mulai dari kembang api, flare, batu, hingga molotov. Masa dipukul mundur dan mereda sekitar pukul 03.00.(son)

0 Komentar