Gubernur Demul Tunda Bantuan Desa di Sukabumi, Buntut Kasus Anak Meninggal Penuh Cacing?

Gubernur Demul Tunda Bantuan Desa di Sukabumi, Buntut Kasus Anak Meninggal Penuh Cacing?
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat di Paripurna Peringatan hari jadi Jawa Barat di Gedung Merdeka, Selasa (19/8). (Humas DPRD Jabar)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (Demul) menunda kucuran dana bantuan ke salah satu Desa di Kabupaten Sukabumi. Sikap itu tegas disampaikan saat Pidato di Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-80 Jabar, Selasa (19/8).

Dedi Mulyadi punya alasan serius terkait langkah itu. Pihaknya prihatin dengan kasus yang terjadi di desa itu.

Yakni kasus anak di Desa Cianaga yang meninggal dengan kondisi penuh cacing. “Desa itu saya tunda bantuan ke desanya,” bebernya.

Baca Juga:Perlengkapan Rusak hingga Terbawa Arus, Kecamatan Rancabungur Berikan Bantuan pada 29 Siswa SDN Pasirgaok 06112 Ribu Peserta BPJS Kesehatan Warga Kabupaten Bogor Dihapus dari Daftar Bantuan, Ini Penyebabnya! 

Pria yang akrab disapa KDM itu menuturkan, desa tersebut dinilai kurang tepat. “Karena tidak bisa urus warganya,” cetusnya.

Kondisi itu memprihatinkan. Mengingat saat ini usia Jabar sudah 80 tahun tapi masalah kesejahteraan masyarakat masih miris. “80 tahun Jawa Barat terbangun, tapi kemiskinan masih menganga,” katanya.

Dalam kesempatan itu, KDM juga menyampaikan beberapa hal. Menurutnya pembangunan 80 tahun Jawa Barat ini belum sepenuhnya sempurna.

Karenanya perlu dibenahi. Utamanya dalam hal tata ruang yang perlu menyelaraskan dengan alam.

Makanya beberapa waktu lalu pihaknya cukup serius menertibkan bangunan di Bekasi. Bangunan -bangunan itu mengganggu jalan dan aliran air.

Masih kata KDM, saat ini memasuki era keterbukaan dan demokrasi. Tidak sedikit masyarakat berkeluh kesah secara terbuka. Mereka bercerita melalui berbagai media. Termasuk memanfaatkan media sosial.

Karena itu, pemimpin daerah juga harus peka. “Demokrasi terbuka harus lahirkan pemimpin yang peka. Mulai dari kepala daerah, camat hingga kepala desa. Mau membuka diri keluhan rakyat, ” terangnya. (son)

0 Komentar