JABAR EKSPRES – Sekilas, Roblox terlihat seperti gim yang ramah keluarga, penuh warna, dan tampak menyenangkan. Namun, di balik tampilannya yang imut, justru terdapat berbagai potensi bahaya. Terlebih lagi, sebagian besar pemainnya adalah anak-anak.
Bagaimana mungkin gim yang terlihat sangat cocok dimainkan oleh anak-anak ini justru menyimpan banyak ancaman?
Apakah di dalam Roblox anak-anak diajarkan melakukan tindakan kriminal? Apakah grafisnya yang ceria menutupi gameplay yang brutal? Atau justru komunitasnya dipenuhi oleh pemain yang berperilaku tidak pantas? Faktanya, sudah banyak kasus kriminalitas yang melibatkan Roblox.
Baca Juga:4 Prinsip Membangun Passive Income Agar Bisa Menghasilkan Uang Sambil Tidur NyenyakMasalah Umum Honda Jazz dan Cara Mengatasinya, dari GD3 sampai GK5
10 Fakta Tersembunyi Game Roblox
Kami akan membedah mengapa Roblox dapat menjadi ancaman besar bagi anak-anak di seluruh dunia. Ulasan ini kami susun berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai data yang tersebar di internet. Mari kita telusuri misterinya bersama.
1. Dunia Roblox yang Terlihat Seperti Dongeng
Bayangkan sebuah dunia di mana segala dimensi bertemu dan menyatu, membentuk satu realitas tanpa batas. Di dalamnya, para petualang, penyihir, pemburu, arsitek, dan pedagang hidup berdampingan, bebas menjelajah, mencipta, dan menentukan takdir mereka sendiri.
Sekilas, dunia ini tampak seperti taman bermain anak-anak yang riang dan menyenangkan. Namun di balik wajah cerianya, terbentang hutan liar, kerajaan megah, dan kota-kota besar yang terus berkembang dari imajinasi para penduduknya.
Jika dilihat sekilas, Roblox memang jauh dari gambaran dunia fantasi yang megah. Ia justru dikenal sebagai gim dengan tampilan sederhana, bahkan terkesan “burik”. Namun, narasi bak dongeng tadi cukup mewakili hakikat Roblox: sebuah dunia tanpa batas yang sepenuhnya dibangun oleh para penggunanya.
2. Bukan Sekadar Gim, Melainkan Platform
Roblox sebenarnya bukan hanya sebuah gim, melainkan sebuah platform yang berisi berbagai gim buatan pengguna, mirip dengan Steam atau Google Play Store. Bedanya, seluruh gim di Roblox dibuat oleh pemainnya sendiri.
Siapa pun bisa menciptakan dunia mereka, menetapkan aturan, dan mengundang orang lain untuk bermain bersama. Tidak perlu membeli server, memikirkan distribusi, atau pengelolaan teknis lainnya, semuanya terintegrasi dalam satu ekosistem Roblox.
