Aplikasi Risetcar Kolaps Total Hari Ini, Ini Dia Skema Penipuannya

Aplikasi Risetcar Kolaps Total Hari Ini, Ini Dia Skema Penipuannya
Aplikasi Risetcar Kolaps Total Hari Ini, Ini Dia Skema Penipuannya
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dunia aplikasi investasi kembali dihebohkan dengan kabar runtuhnya Risetcar, sebuah platform yang selama ini mengklaim mampu memberikan keuntungan besar hanya dengan “menyewa” mobil secara virtual. Hari ini, para penggunanya mendapati aplikasi tak lagi bisa diakses, saldo hilang, dan grup komunitas resmi mendadak lenyap.

Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi, karena pola yang digunakan Risetcar ternyata identik dengan skema Ponzi atau money game yang kerap memakan korban di Indonesia.

Bagaimana Skema Penipuannya Bekerja?

1. Janji Keuntungan Tinggi & Tetap

Risetcar mengiming-imingi penggunanya untuk menyewa mobil virtual dengan harga tertentu. Setiap “mobil” diklaim akan menghasilkan keuntungan harian atau mingguan yang pasti, tanpa risiko.

2. Sistem Rekrut Anggota Baru

Baca Juga:Apakah Aplikasi VDM Aman atau Penipuan Berkedok Investasi? Ini FaktanyaAplikasi Robotaxi Scam? Ini Bukti Modus Penipuan Berkedok Aplikasi Investasi

Pengguna lama didorong untuk mengundang anggota baru dengan iming-iming bonus komisi. Semakin banyak orang yang direkrut, semakin besar keuntungan yang dijanjikan.

3. Aliran Dana dari Member Baru ke Member Lama

Keuntungan yang diterima member lama sebenarnya berasal dari uang pendaftaran atau deposit member baru, bukan dari aktivitas bisnis riil.

4. Fase Awal Lancar, Fase Akhir Menghilang

Di awal, penarikan dana berjalan mulus untuk membangun kepercayaan. Namun, saat jumlah pengguna baru berkurang, aplikasi mulai membatasi penarikan, hingga akhirnya tutup total seperti yang terjadi hari ini.

Tanda-Tanda Risetcar Akan Kolaps

Sebelum benar-benar ambruk, sebenarnya sudah ada tanda-tanda yang jelas:

  • Penarikan dana mulai ditunda atau dibatasi.
  • Admin grup mulai menghapus komentar negatif.
  • Informasi “maintenance” muncul berkali-kali tanpa alasan jelas.
  • Aktivitas promosi semakin gencar dengan iming-iming bonus besar.

Kerugian yang Dialami Korban

Banyak pengguna mengaku kehilangan mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Sebagian bahkan mengaku sudah mengajak keluarga dan teman untuk ikut, yang akhirnya sama-sama merugi.

Kasus Risetcar menjadi pengingat keras bahwa investasi yang menjanjikan keuntungan besar, cepat, dan tanpa risiko hampir pasti adalah penipuan. Jika sebuah bisnis hanya bergantung pada perekrutan anggota baru untuk membayar keuntungan anggota lama, itu adalah skema Ponzi yang ujungnya pasti kolaps.

0 Komentar