Mengenai pendanaan, ia menyampaikan bahwa anggaran berasal dari berbagai perangkat daerah yang terlibat, sesuai dengan lingkup kegiatan masing-masing.
“Dinas terkait semua ngerempug di sini. Seperti MCK dari DPKP turun, taman juga DPKP turun, untuk KWT Dispangtan juga turun. Jadi bukan dari satu titik anggarannya, tapi dari berbagai macam dinas,” paparnya.
Meski demikian, ia mengakui terdapat kendala dalam penentuan waktu pembinaan karena sebagian peserta bekerja.
Baca Juga:Gagal di Community Shield, Van Dijk Akui Liverpool Belum Siap Jaga TahtaJay Idzes Tembus Serie A Lagi: Resmi Gabung Sassuolo, Siap Hadapi Juara Bertahan!
“Sehingga kami harus benar-benar melihat waktu luang mereka. Sementara ini, kegiatan ditetapkan pada hari Selasa dan Kamis menjadi koordinator intinya,” pungkasnya.
Dukungan penuh juga datang dari Camat Cimahi Tengah dan Lurah Cigugur Tengah untuk memastikan pemberdayaan perempuan di wilayah tersebut berjalan efektif melalui Program Terpadu P2WKSS. Mereka menegaskan, program ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan keterampilan, keterlibatan, dan kemandirian ekonomi perempuan. (Mong)
