JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terus menggenjot proyek pembangunan Bunderan Jati yang menjadi titik strategis dalam penataan lalu lintas kota.
Meski proyek yang digarap sejak beberapa bulan terakhir itu baru mencapai 60 persen, namun Pemkot Cimahi mnargetkan Bundaran Jati rampung pada September 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah menyampaikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga:Pemkot Cimahi Lakukan Uji Coba Meski Proyek Bundaran Jati Masih Tersisa 40 PersenGaduh Pemblokiran Rekening Pasif, Perbankan Pastikan Dana Nasabah Aman?
Proyek ini diharapkan menjadi solusi permanen dalam mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan simpang Jalan Rd. Hardjakusumah dan Jalan Daeng Ardiwinata (Cihanjuang).
“Kalau untuk progresnya sejauh ini berjalan sesuai rencana. Sekarang sudah sekitar 60 persen, insya Allah selesai sesuai rencana,” ujar Wilman pada awak media, Senin (4/8/2025).
Pengerjaan proyek Bundaran Jati dilakukan oleh CV Satya Anugrah Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp2,24 miliar, yang seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun 2025.
Penataan lalu lintas melalui pembangunan bundaran itu akan memperlebar tiga akses jalan utama di kawasan tersebut. Berdasarkan data DPUPR Kota Cimahi, panjang jalan baru di titik bundaran mencapai 45 meter dengan lebar 7 meter.
Pelebaran Jalan Daeng Ardiwinata ditargetkan hingga 8,5 meter, sementara Jalan Rd. Demang Hardjakusumah dilebarkan 1,5 meter.
Tak hanya soal pelebaran jalan, proyek ini juga mencakup pembangunan drainase sepanjang 164 meter dengan ukuran 0,8 × 0,8 meter, pemasangan trotoar dengan material sandsetin seluas 258 meter persegi, serta penataan pulau jalan yang membentuk bundaran.
Wilman memastikan bahwa seluruh kegiatan proyek diawasi secara berkala agar selesai tepat waktu.
Baca Juga:KAI Janjikan Perbaikan KA Argo Bromo Anggrek Selesai 3 Hari?'Koma' Sejak Awal Kemerdekaan RI, Jalan Nirmala di Kabupaten Bogor Kini 'Siuman'
“Kami targetkan September selesai. Kami pantau terus proses pengerjaannya. Sumber anggarannya semuanya dari APBD Kota Cimahi,” ungkap Wilman.
Lebih lanjut, Pemkot Cimahi juga akan menata jaringan kabel udara yang semrawut di kawasan tersebut.
Wilman menyebut, kabel fiber optik yang selama ini melintang di udara akan dialihkan ke bawah tanah melalui jalur ducting yang akan dibangun sebagai bagian dari proyek ini.
“Untuk jalur ducting sesuai rencana dibuatkan. Jadi nanti kabel-kabel fiber optik yang tadinya di udara akan dipindahkan ke bawah supaya rapi,” jelasnya.
