Terseret Arus Sungai Citanduy, Perempuan Diduga ODGJ Belum Ditemukan

Perempuan Diduga ODGJ Terseret Arus Citanduy
Petugas gabungan masih menyisir keberadaan wanita diduga ODGJ yang hanyut di Sungai Citanduy Kota Banjar, Minggu (3/8/2025). (Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Seorang perempuan tak dikenal, yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), dilaporkan terseret arus deras dan tenggelam. Hingga berita ini diturunkan, korban belum juga berhasil ditemukan meskipun upaya pencarian intensif melibatkan gabungan tim darat dan air telah digelar sejak kejadian.

Insiden ini terjadi Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Blok Cikerecek, Lingkungan Parunglesang. Berdasarkan laporan warga setempat, korban pertama kali terlihat dalam kondisi mengenakan setengah pakaian dan berperilaku tidak wajar di sekitar bantaran sungai.

Yudi Yana (36), warga RT 01/RW 10 Parunglesang yang menjadi saksi mata utama, menuturkan detil kejadian yang mengerikan tersebut kepada tim respons darurat.

Baca Juga:Ikuti Hasto, WBP Lapas Jelekong Bebas Setelah Dapat AmnestiDanau Bekas Tambang di Citatah KBB Renggut Nyawa Bocah 11 Tahun

“Perempuan itu awalnya terlihat hanya tiduran di pelataran sungai, dekat dengan air. Tiba-tiba, dia bergerak mencoba menyebrang sungai. Saat itulah korban tidak kuat melawan arus dan terseret,” ujar Yudi.

Yudi menambahkan bahwa ada momen singkat dimana korban sempat berjuang untuk bertahan hidup.

“Dia berusaha berpegangan pada akar pohon yang menjuntai di tepian sambil berteriak-teriak minta tolong. Saya yang melihat langsung bergegas mendekat dan berusaha sekuat tenaga menarik tangannya,” kenangnya.

Namun, pertolongan itu tak berhasil. “Sayangnya, dia terlepas dari genggaman saya. Begitu lepas, arus langsung menyapunya dan dia menghilang dari pandangan, tenggelam terseret derasnya air,” ungkap Yudi.

Perilaku dan kondisi fisik perempuan yang hanya mengenakan setengah pakaian sebelum kejadian menguatkan dugaan warga sekitar bahwa korban kemungkinan besar mengalami gangguan jiwa. Mereka melaporkan pengamatan ini kepada pihak berwenang.

Mendapatkan laporan tersebut, Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar segera mengerahkan Unit Reaksi Cepat (URC) mereka. Satu perahu karet tipe LCR dikerahkan untuk menyisir aliran Sungai Citanduy di lokasi kejadian dan sekitarnya.

Operasi itu juga melibatkan unsur gabungan, termasuk petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, personel Polsek Banjar, serta sejumlah relawan lokal yang tergerak membantu.

Baca Juga:Mitra Dago Parahyangan, Komplek Elit yang Kompak Kelola Sampah Secara MandiriLewat Kitab Ihya, PCNU Bogor Ajak Umat Bangkit dengan Etos Kerja dan Kemandirian

Jerih payah tim gabungan belum membuahkan hasil. Korban perempuan tak dikenal tersebut masih belum ditemukan. Pencarian diperkirakan akan terus dilanjutkan dengan mempertimbangkan kondisi sungai dan keselamatan tim.

0 Komentar