JABAR EKSPRES – Ramainya masyarakat yang datang untuk berfoto di Tugu Helikopter, Simpang Empat Kandang Roda, Kabupaten Bogor, menimbulkan pertanyaan soal ketiadaan lahan parkir di area tersebut. Banyak pengunjung terlihat memarkirkan kendaraan, terutama sepeda motor, di jalur sepeda yang berada di sekitar tugu.
Menanggapi hal itu, Pelaksana as (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menjelaskan bahwa tugu tersebut memang tidak dirancang sebagai destinasi wisata dengan fasilitas parkir.
“Konsep awalnya, Tugu Helikopter ini dibuat hanya untuk dilihat sambil melintas. Bukan untuk tempat berhenti atau rekreasi,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (26/7/2025).
Baca Juga:Tugu Helikopter Resmi Jadi Ikon Bogor, Pemkab Ajak Warga Ikut MenjagaLedakan Gas di PT Sanotexindo Rancaekek, Dua Pekerja Tewas Usai Dirawat di RS
Menurutnya, keterbatasan lahan menjadi alasan utama mengapa tidak disediakan area parkir di sekitar tugu.
“Memang tidak ada fasilitas parkir karena kondisi lokasi sangat terbatas. Jadi tidak memungkinkan untuk membangun lahan parkir,” tambahnya.
Meski begitu, Eko tidak melarang masyarakat yang ingin mengabadikan momen di depan monumen tersebut. Ia hanya mengimbau agar pengunjung mencari lokasi parkir yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Silakan berfoto, tapi cari tempat parkir yang nyaman dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” tutupnya.
Sebagai informasi, sejak diresmikan pada Sabtu lalu (26/7), Tugu Helikopter menjadi daya tarik baru di Kabupaten Bogor. Monumen ini disebut sebagai satu-satunya di dunia yang didedikasikan khusus untuk helikopter S.A 330 PUMA milik TNI AU. (Regi).
