JABAR EKSPRES – Sebanyak 4.600 lebih pelanggar lalu lintas, berhasil ditindak oleh Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung lewat oprasi Patuh Lodaya 2025.
Operasi patuh lodaya diselenggarakan sejak tanggal 14 sampai 27 Juli 2025 di seluruh wilayah Kota Bandung.
Total terdapat sebanyak 4.673 pelanggar yang ditindak.
“Jumlah pelanggar (lalu lintas) yang ditindak selama Operasi Patuh Lodaya 2025, total ada sebanyak 4.673 pelanggar,” ucap KBO Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Deden Dikonfirmasi, Sabtu (26/7)
Baca Juga:Polisi Terus Lakukan Pengejaran, 2 DPO Sindikat Perdagangan Bayi Diminta untuk Menyerahkan Diri!Kabupaten Bogor Jadi Lokasi Monumen PUMA S.A-330 Pertama di Dunia
Menurut Deden, dari total 4.673 pelanggar lalu lintas yang berhasil ditindak selama operasi tersebut, rata-rata dikarenakan pengendara tidak memakai helm sesuai ketentuan di pasal 291 tentang kewajiban memakai helm saat berkendara.
“Lalu tidak memakai plat nomor atau TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) sesuai dengan Pasal 280, dan yang terakhir melawan arus sesuai dengan Pasal 287. Jadi dominasi 3 pelanggaran tersebut, sesuai target dalam Operasi Patuh Lodaya 2025,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Deden juga menyebut, dalam pendidikannya juga rata-rata para pelanggar hanya diberikan teguran oleh para petugas dilapangan.
“Itu sebanyak 4.666 (yang ditindak melalui teguran). Sementara yang dilakukan ETLE (tilang) itu sebanyak 7 pelanggar,” katanya.
Maka dari itu, agar operasi ini dapat berjalan dengan lancar, Deden mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap mentaati aturan saat berlalu lintas.
“Seperti lengkapi surat-surat kendaraan, lalu hindari pelanggaran sekecil apapun, ikuti aturan yang berlaku di jalan, dan yang terakhir tetap utamakan keselamatan,” imbuhnya.
Diketahui, dalam kegiatan Patuh Lodaya 2025 tersebut, total sebanyak 300 personel gabungan yang terdiri dari instansi kepolisian, TNI, dan pemerintahan, dilibatkan oleh Polrestabes Bandung.
Baca Juga:Panglima TNI Bersama Bupati Bogor Resmikan Tugu Helikopter SA 330 Puma di Simpang SentulPemkab Bandung Barat Bakal Modernisasi Koperasi Desa Merah Putih
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, Operasi yang dilaksanakan selama 2 pekan mulai dari tanggal 14 – 27 Juli 2025 nanti, untuk meningkatkan masyarakat agar tetap tertib saat berlalu lintas.
“Sehingga dalam operasi ini yang pasti pertama kali adalah bagaimana kita bisa mengedukasi masyarakat agar kepatuhan terhadap budaya berlalu lintas,” katanya beberapa waktu lalu.(San).
Reporter: Sandi Nugraha