PT LEN Sukses Uji Terbang Pesawat Tanpa Awak (UAV) DID 3.11 Sebagai Kado 80 Tahun Indonesia Merdeka

Uji terbang pesawat tanpa awak (UAV) DID 3.11 PT LEN di Bandara Nusawiru, Jawa Barat.
Uji terbang pesawat tanpa awak (UAV) DID 3.11 PT LEN di Bandara Nusawiru, Jawa Barat.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – PT Len Industri (Persero), induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID, mencatat salah satu pencapaian penting dalam pengembangan teknologi pertahanan nasional melalui keberhasilan uji terbang pesawat tanpa awak (UAV) DID 3.11 di Bandara Nusawiru, Jawa Barat.

Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) telah menjadi game changer dalam lanskap pertahanan modern. Dalam berbagai konflik bersenjata di era kontemporer, UAV memainkan peran strategis dalam misi pengintaian, serangan presisi, dan dominasi medan tempur, menjadikannya elemen kunci dalam strategi militer global

Namun peran UAV tidak terbatas pada sektor militer, di berbagai belahan dunia, UAV juga membawa transformasi signifikan dalam bidang sipil, mulai dari pengawasan wilayah, pertanian presisi, logistik udara, hingga penanggulangan bencana alam.Menjawab tantangan dan kebutuhan strategis tersebut, Defend ID dengan bangga meluncurkan produk UAV terbaru : DID 3.11 BLOS (Beyond Line of Sight) sebagai bagian dari penguatan portofolio teknologi UAV nasional.

Baca Juga:Kumpulan Lirik Lagu G-Dragon yang Diprediksi Ada di Konser ÜbermenschPrediksi Setlist Konser G-Dragon Jakarta 2025, 21 Lagu Siap Mengguncang Indonesia Arena

UAV DID3.11 BLOS merupakan wahana kelas tactical yang mampu terbang hingga 16 jam dan membawa berbagai jenis payload dengan kapasitas maksimum 80 kg. Dengan fleksibilitas misi yang tinggi, UAV ini dirancang untuk mendukung operasi militer maupun sipil secara efektif dan efisien.

Dengan ketinggian terbang mencapai 5.000 meter (ceiling) dan dilengkapi sistem pengawasan multi-mode optical surveillance, UAV DID 3.11 mampu menjalankan operasi secara luas dan senyap, mengurangi risiko terdeteksi oleh sistem pertahanan lawan karena beroperasi di luar jangkauan deteksi visual dan akustik dari darat. Dari sisi mobilitas, UAV ini memiliki keunggulan dalam kemudahan penggelaran dan pengoperasian. Didukung kemampuan runway pendek, penyimpanan kompak-portabel, serta fitur autonomous take-off and landing, wahana ini sangat ideal untuk dioperasikan dalam berbagai kondisi geografis dan taktis.

Hadir membanggakan, DID 3.11 kini telah dilengkapi kemampuan BLOS (Beyond Line of Sight), sebuah lompatan besar yang memungkinkan UAV ini untuk beroperasi di luar cakrawala pandang langsung.

Dengan sistem komunikasi satelit, wahana ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dan menjangkau area operasi terpencil yang sebelumnya sulit diakses. Sebagai pembuktian kemampuan tersebut, demonstrasi penerbangan (test flight) UAV DID 3.11 BLOS dengan menempuh rute penerbangan sejauh 320 km selama 3 jam, dengan ketinggian maksimum 5.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) sukses digelar.

0 Komentar