Viral! Diduga Tak Mampu Bayar Parkir di Pasar Dayeuhkolot, Anak SMA Terisak

Viral! Di Duga Tak Mampu Bayar Parkir di Pasar Dayeuhkolot, Anak SMA Terisak
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak SMA menangis terisak-isak di parkiran depan Masjid Ash-Shofia, Pasar Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Foto tangkapan layar
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak SMA menangis terisak-isak di parkiran depan Masjid Ash-Shofia, Pasar Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam video yang beredar, terlihat anak berseragam sekolah menangis lantaran dimintai uang parkir sebesar Rp3 ribu oleh seorang juru parkir. Diduga, anak tersebut tak memiliki uang untuk membayar, sehingga ketakutan hingga menangis.

Kejadian ini menyita perhatian publik setelah videonya tersebar di media sosial, dan menimbulkan berbagai reaksi simpati dari warganet.

Baca Juga:Kopdes Merah Putih Berpihak pada Petani, Benarkah?Impor Migas AS Senilai 15 USD, Airlangga: Itu Sesuai Kebutuhan!

Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Triyono membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, anak yang diketahui berinisial F (17) saat itu baru pulang dari menjahit baju.

“Jadi anak itu tuh lagi menjahit baju. Pas pulang ngejahit, uangnya tidak ada untuk membayar parkir senilai Rp3 ribu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2025).

Ia menjelaskan, juru parkir yang saat itu bertugas, menagih uang parkir dengan nada tinggi, sehingga membuat anak tersebut ketakutan.

“Karena nadanya tinggi, anak itu merasa takut. Cuma karena ada warga yang kasihan, langsung dibantu dibayarkan uang parkirnya,” tuturnya.

Triyono menegaskan bahwa peristiwa itu bukan merupakan tindak pemalakan. Polisi yang menerima informasi langsung turun ke lokasi dan memastikan bahwa kejadian tersebut hanya kesalahpahaman antara anak dan juru parkir.

“Memang benar terjadi seperti yang diceritakan. Jadi bukan pemalakan yah sebenarnya, jadi memang gak ada uang buat bayar parkirnya,” ucapnya.

Pihak kepolisian pun telah mempertemukan anak tersebut dengan juru parkir yang bersangkutan. Kedua belah pihak akhirnya menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Baca Juga:Mengaku Terlilit Utang, Wanita di Banjar Nekat Mencuri Motor Teman, Ternyata STNK-nya Dicuri Lebih Dulu!Usai Kasus Penjualan Bayi Viral, Pemkot Cimahi Intensifkan Pengawasan dan Edukasi Masyarakat

“Sudah kita pertemukan juga si tukang parkir dan anak itu. Sudah diselesaikan dan memang ada sedikit salah paham. Jadi sudah selesai masalahnya,” kata Triyono.

0 Komentar