Membongkar Aplikasi VID Modus Nonton Trailer Dibayar, Benarkah Bukan Scam?

Membongkar Aplikasi VID
Membongkar Aplikasi VID
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kami akan membahas mengenai aplikasi VID, yang diklaim dapat menghasilkan uang bagi penggunanya. Namun, sangat disayangkan kami tidak dapat mengakses situs resminya di vidad-jag.xyz maupun aplikasinya, karena untuk masuk, pengguna diharuskan mendaftar terlebih dahulu dengan menggunakan kode undangan. Tanpa kode tersebut, proses pendaftaran tidak dapat dilakukan.

Model seperti ini merupakan ciri khas dari aplikasi investasi bodong, di mana akses dibatasi agar terlihat eksklusif, padahal tujuannya adalah untuk menyembunyikan skema aslinya.

Jika kita perhatikan, sebagian besar orang yang mempromosikan aplikasi ini tidak mencantumkan kode referral mereka secara terbuka. Kemungkinan besar mereka memang dilarang untuk menyebarkan kode undangan di media sosial, karena khawatir akan menarik perhatian publik dan membongkar praktik penipuan yang dilakukan oleh aplikasi VID.

Baca Juga:10 Game Android Simulasi Terbaik 2025, Serasa Hidup di Dunia NyataKickstarter Dihapus dari Motor Modern Demi Cuan Pabrik, Ini Dampaknya bagi Pengguna?

Promosi yang ditampilkan pun hanya berupa tampilan antarmuka aplikasi tanpa penjelasan transparan mengenai sistem kerja atau asal dana yang dibayarkan.

Dari tampilan website-nya saja, sudah terlihat jelas bahwa ini memiliki ciri khas skema Ponzi, yakni adanya tabel penghasilan dengan perhitungan yang tidak masuk akal dan menjanjikan keuntungan besar secara cepat.

Tugas di Aplikasi VID

Tugas utama dalam aplikasi ini diklaim hanya dengan menonton trailer film. Modus semacam ini sudah sering digunakan oleh berbagai aplikasi Ponzi sebelumnya, hanya dengan sedikit perubahan tampilan atau nama. Cepat atau lambat pasti nanti akan scam.

Saat ini, aplikasi tersebut memang masih terbukti membayar, karena masih banyak orang yang mendaftar dan melakukan deposit. Aliran dana antar anggota masih lancar sehingga sistemnya sementara waktu tampak berjalan. Namun, yakinlah bahwa cepat atau lambat aplikasi ini akan berakhir sebagai scam. Dan ketika hal itu terjadi, barulah para korban mulai bermunculan.

Modus yang digunakan sangat mirip dengan aplikasi ITV, yang hingga kini juga masih beroperasi. Skemanya adalah pengguna diminta untuk menonton trailer film atau video untuk mendapatkan imbalan.

Sayangnya, fitur gratis dalam aplikasi ini sudah tidak tersedia, sehingga tidak dapat ditunjukkan sebagai contoh saat ini. Namun, jika diperhatikan, di dalamnya juga terdapat tabel pendapatan, yang identik dengan skema di aplikasi sebelumnya seperti FIT.

0 Komentar