Untuk melakukan penarikan dana, pengguna diminta menambahkan rekening bank terlebih dahulu. Sebagai contoh, kami mencoba menambahkan akun secara asal, menggunakan DANA dan memasukkan nomor secara acak. Saat mencoba menarik dana, muncul informasi bahwa minimal penarikan adalah Rp60.000, dan terdapat biaya administrasi sebesar 9%. Jumlah ini tergolong sangat besar untuk biaya penarikan.
Kemudian, ketika mencoba melakukan isi ulang atau deposit, misalnya sebesar Rp96.000, pengguna akan diarahkan untuk memilih metode pembayaran, salah satunya melalui Bank BRI. Setelah menekan tombol “Bayar”, akan muncul metode pembayaran menggunakan virtual account.
Menariknya, saat dicek, nama pemilik virtual account tersebut bukan atas nama perusahaan atau aplikasi, melainkan atas nama pribadi: Oye Ilus Rananova ABC 123. Ini sudah menjadi indikasi kuat bahwa aplikasi ini merupakan investasi bodong.
Baca Juga:Tak Laku di Pasaran, Motor Ini Justru Diburu karena Diskonnya Gila-GilaanJerat Gaya Hidup Kelas Menengah, Saat Semua Terlihat Mampu Tapi Rasa Selalu Kurang
Saat mencoba metode lain, seperti menggunakan aplikasi DANA, sistem akan meminta pembayaran melalui barcode (QR Code). Setelah discan, ternyata nama penerima adalah Ilustra Nova Inovasi, yang berlokasi di Jakarta Selatan. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa di balik aplikasi ini terdapat individu atau kelompok yang berniat melakukan penipuan.
Oleh karena itu, harus sangat berhati-hati bagi siapa pun yang sudah terlanjur bergabung. Cepat atau lambat, aplikasi semacam ini hampir pasti akan berakhir dengan penipuan (scam). Aplikasi penipuan yang menawarkan keuntungan tidak masuk akal seperti ini tidak akan bertahan lama.
Umur aplikasi ini hanya tergantung pada berapa banyak anggota baru yang mendaftar dan melakukan deposit, karena perputaran uangnya hanya berasal dari member ke member, tanpa ada sumber keuntungan yang nyata.