JABAR EKSPRES – Hajatan pernikahan anak dan menantu Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menjadi sorotan pasca adanya korban jiwa dalam pesta berujung maut itu.
Pesta berujung maut yang digelar di Alun-alun Kabupaten Garut, Jumat (18/7) itu dikabarkan menelan tiga korban jiwa.
Namun demikian, pria yang akrab disapa KDM itu mengklaim bahwa dirinya tidak mengetahui adanya ‘pesta rakyat’ dalam hajatan sang putra.
Baca Juga:Pesta Berujung Maut, Polda Jabar Benarkan 3 Orang Meninggal DuniaTiga Pelaku Pengeroyokan Berujung Maut di Baleendah Diringkus, Ternyata Ini Motifnya!
“Saya tidak tahu ada acara itu (hajatan), yang saya tahu nanti malam ada acara,” ujarnya di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Jumat.
Kendati begitu, melalui akun media sosialnya, ia mengabarkan bahwa dirinya tengah bertolak ke Garut, merespons kabar tersebut.
“Saat ini saya sedang perjalanan ke Garut, karena saya mendengar kabar kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri bersama warga, dikunjungi orang yang sangat banyak yang pada akhirnya menimbulkan korban jiwa,” tutur KDM melalui akun Instagram pribadinya.
Selain itu, ia juga menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut. “Saya menyampaiakn duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Di sisi lain, sejumlah warganet turut merespons pesta berujung mau itu, hingga mendesak agar dibawa ke jalur hukum.
“Harus dibawa ke jalur hukum standar SOP nya (bagaimana) sampai ada korban jiwa,” ujar warganet @/edb****** di kolom komentar Instagram.
“Usut tuntas secara perizinan, izin keramaian, penyelenggaraam, urusan pertanggungjawaban secara hukum juga @polresgarutofficial @polres garut,” ujar warganet lainnya.
Baca Juga:Sebut Tak Tahu Adanya Hajatan Sang Anak hingga jadi Pesta Berujung Maut, KDM Cuci Tangan!Lima Tahun Menanti, Revitalisasi Setu Gunung Putri Masih Jadi Wacana
Warganet lainnya turut menyayangkan adanya korban jiwa dalam hajatan yang katanya ‘pesta rakyat’ itu.
Menurutnya, penyelenggara yakni putra dan menantu KDM bisa lebih cermat, terutama dalam kegiatan yang melibatkan ribuan warga.
“Sebelum aya acara tos kabayang teu (sudah terbayang belum) Pak bakal seantusias itu warga, sehingga menerapkan pengamanan dan rules yang sesuai dan tepat?” ujar warganet @/kama***** di Instagram.
