JABAR EKSRPES – Salah satu aplikasi penghasil uang yang banyak direkomendasikan saat ini adalah aplikasi NITG. Aplikasi investasi yang mengklaim bisa menghasilkan banyak uang dengan cara trading kuantitatif ini, kini mengaku sedang proses pendaftaran di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Meski di awal-awal muncul pada September 2024 lalu, aplikasi ini langsung dituding sebagai ponzi karena berani memberikan bonus pendaftaran hingga senilai Rp450 ribu untuk anggota barunya, selain itu ada komisi besar bagi anggota yang bisa merekrut anggota baru. Hal inilah yang membuatnya langsung mendapat cap sebagai ponzi.
Ditambah lagi keuntungan yang dijanjikan setelah naik level dan melakukan deposit membuatnya semakin meyakinkan sebagai aplikasi ponzi.
Baca Juga:Kolaborasi antara Diskominfo Kota Bandung dan PLN Icon Plus hadir untuk mewujudkan kota yang lebih indah.Wamenkomdigi Nezar Patria: Kongres PWI Harus Jadi Titik Balik Persatuan
Namun seiring waktu aplikasi ini mulai membuktikan diri sebagai aplikasi penghasil uang yang aman.
Bahkan dari salah satu postingan membernya yang berpromosi di sosial media, memberikan beberapa alasan agar masyrakat memilih aplikasi NITG, diantaranya karena :
– Teknologi Perdagangan Kuantitatif AI Tarkemuka
– Strategi Pordaganaan dangan Tingkat Kemenangan Tinggi
– Jaminan Keamanan yang Unggulgi
– Layanan yang Mengutamakan Pengguna
– Hadiah Pengguna yang Melimpah
– Portofolio yang Paling Sesuai dengan Preferensi Investasi
– Distribusi Kekayaan yang optimal Secara sistem
Cara Kerja Aplikasi NITG Penghasil Uang
Cara menghasilkan uang di aplikasi NITG adalah melalui analisis dan pemodelan sistematis, trading kuantitatif, yang dapat mengidentifikasi peluang trading yang menguntungkan berdasarkan data historis dan pola perilaku pasar.
Sistem trading atomatis memungkinkan ekseskusi order trading secara otomatis berdasarkan aturan dan strategi trading yang telah ditetapkan sebelumnya tanpa compur tangan manusia
Trading frokuensi tinggi memungkinkan respons cepat terhadap pasar dan beberapa trade dalam waktu singkat untuk mengejar profit yang lebih konsisten
Teknalogi Perdagangan Kuantitad/NITG menggabungkan kecerdasan buatan dan teknologi analisis data terkemuka, yang memungkinkan analisis jumlah besar data dalam waktu singkat
Baca Juga:Kapolri Harapkan PWI Segera BersatuSatgas Pasti Hentikan Kegiatan Usaha Omnicom Group (OMC) palsu
Sistom kecerdasan buatan mampu menangkap Informasi perdagangan pasar terbaru dari berbagai bursa secara real time dan molakukan analisis data.
Dengan memanfaatkan taknologi perdagangan kuontitatif terdepan, sistem ini monjalankan instruksi pembelian dengan harga rondah dan penjualan dangan harga tinggi di berbagai bursa untuk meraih keuntungan. Proses perdagangan ini hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat.
