Menurut Heru, desain bukan sekadar pemecahan masalah, tetapi juga menyentuh aspek estetika. “Kalau kita terbiasa hidup dengan trotoar yang buruk, lama-lama kita anggap itu normal. Padahal tidak. Selera itu penting. Lewat desain, kita bisa mengubah cara pandang terhadap ruang kota,” ujarnya. (Nizar)
Rayakan Kebersamaan, Pameran Desain ‘Milik Semua’ Resmi Dibuka untuk Umum
