Liga 1 Dimulai 8 Agustus, VAR Meluas ke Liga 2

Liga 1 mulai pekan kedua bulan Agustus 2025
Liga 1 mulai pekan kedua bulan Agustus 2025
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 dipastikan akan dimulai pada 8 Agustus 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

Ferry menegaskan bahwa jadwal kick-off sudah dirancang sejak awal dan tidak mengalami kemunduran seperti kabar yang sempat beredar sebelumnya. Liga 1 akan bergulir selama sembilan bulan penuh.

“Kita selalu kick-off membuat satu bagan yang standar. Kick off di Agustus berakhir di bulan Mei. Sama seperti yang ada di liga liga yang lalu. Kita selalu akan memulai di awal-awal Agustus ini. Ya kemungkinan di tanggal 8. Dan akan berakhir di akhir pertengahan atau di akhir bulan Mei,” kata Ferry.

Baca Juga:Pendaki Tewas di Puncak Sunan Ibu Kawah Putih, Diduga Tak Siapkan Peralatan MemadaiPemprov Jateng Bebaskan Pungutan SMA, SMK, dan SLB Negeri Sejak Tahun 2020

Ferry menyebut tanggal 8 Agustus dipilih untuk menjaga konsistensi kalender kompetisi, yang selama ini memang selalu dimulai di awal bulan Agustus. Menurutnya, ini adalah bagian dari upaya standarisasi liga nasional.

Sempat muncul kabar bahwa liga akan dimulai lebih awal, yakni pada 1 atau 2 Agustus. Namun Ferry membantah bahwa ada perubahan jadwal dari rencana semula.

“Jadi jangan dipelesetkan. Kick-off mundur gitu. Kalendernya yang selalu kita buat awal. Kita berupaya di awal,” tegas dia.

Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan bahwa PT LIB akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada hari Senin untuk membahas evaluasi dan rencana ke depan.

RUPS tersebut akan membahas laporan pertanggungjawaban musim lalu, termasuk laporan keuangan dan proyeksi finansial untuk musim 2025/2026.

“RUPS kali ini bersifat rutin. Fokus utamanya pada laporan musim lalu serta persiapan finansial dan teknis untuk musim baru,” ujar pria berusia 61 tahun itu.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja LIB selama dua tahun terakhir. Menurutnya, sinergi antara PSSI dan LIB menunjukkan tren positif.

Baca Juga:Gelaran Piala Indonesia Gagal Lagi, Katanya Sih Geografis dan Jadwal Padat Jadi PenghalangPelaku Rudapaksa Siswi SMP di Gunung Sindur Resmi Jadi Tersangka

“Saya mengapresiasi selama dua tahun ini, bagaimana liga dan PSSI bisa jalan seiring,” kata Erick.

Salah satu bentuk sinergi itu adalah kesuksesan menyelaraskan kalender liga dengan agenda tim nasional, sehingga tidak terjadi benturan jadwal dalam tiga tahun terakhir.

Selain itu, Erick juga menyoroti implementasi teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang telah diterapkan pada musim lalu di Liga 1. Ini dianggap sebagai lompatan besar bagi kualitas kompetisi.

0 Komentar