China Tanggapi Ancaman Tarif AS terhadap Sekutu BRICS

China Tanggapi Ancaman Tarif AS terhadap Sekutu BRICS
Ilustrasi (SUMBER FOTO: Freepik/fanjianhua)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah China pada Senin (7/7) menanggapi ancaman Presiden AS Donald Trump terkait tarif tambahan bagi negara-negara yang bersekutu dengan blok BRICS.

Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menekankan bahwa perang dagang tidak akan menghasilkan kemenangan bagi siapa pun.

“Kami percaya BRICS merupakan kekuatan yang baik di komunitas internasional dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun,” ujar Mao.

Baca Juga:5 Jamu Tradisional untuk Atasi Jerawat dari DalamRemaja Ajaib Mirra Andreeva Tembus Perempat Final Wimbledon 2025

Ia juga menegaskan bahwa China menolak keras penggunaan tarif sebagai sarana tekanan politik atau ekonomi.

Pernyataan ini disampaikan menyusul peringatan Trump pada Minggu (6/7) malam melalui platform Truth Social, bahwa setiap negara yang mendukung “kebijakan anti-Amerika” dari BRICS akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen.

“Tidak akan ada pengecualian terhadap kebijakan ini,” tulisnya.

Mao menanggapi dengan menyatakan bahwa China konsisten menentang perang tarif dan penggunaan bea masuk sebagai alat intimidasi.

“BRICS merupakan platform penting bagi kerja sama antara pasar berkembang dan negara berkembang. BRICS menganjurkan inklusivitas dan kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama dalam BRICS bersifat inklusif dan bertujuan membangun kemitraan yang saling menguntungkan.

BRICS sendiri merupakan aliansi ekonomi yang awalnya dibentuk pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, dengan Afrika Selatan bergabung pada 2010.

Seiring waktu, kelompok ini berkembang dengan bergabungnya Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Indonesia, dan Iran, menjadikan total anggota aktif saat ini sebanyak 11 negara, ditambah 10 mitra strategis.

Baca Juga:Kurs Dolar AS ke Rupiah Hari Ini, 8 Juli 2025: StabilBRICS Kecam Serangan terhadap Iran dan Serukan Tindakan Diplomatik Global

Aliansi ini bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan alternatif yang mengurangi dominasi dolar AS, memperkuat peran negara-negara berkembang di panggung global, serta menantang dominasi institusi internasional yang dipimpin oleh Barat.

0 Komentar