Respons Usulan Bongkar Teras Cihampelas, Pengamat Desak Kaji Ulang

Respons Usulan Bongkar Teras Cihampelas, Pengamat Desak Kaji Ulang
Anak-anak bermain layang-layang di Teras Cihampelas, Kota Bandung, Senin (7/7). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjadjaran, Asep Sumaryana, meminta pemerintah mengkaji ulang wacana pembongkaran Teras Cihampelas di Kota Bandung.

Menurutnya, setiap fasilitas publik harus mempertimbangkan nilai manfaat bagi masyarakat sebelum dibongkar.

“Pertama, kalau sebuah fasilitas diperuntukkan untuk publik mesti ada manfaat publik. Kalau ada manfaat maka jangan sembarangan dibongkar,” ujar Asep kepada Jabar Ekspres, baru-baru ini.

Baca Juga:Regulasi Belum Jelas, Dewan Pengupahan Cimahi Pertanyakan Dasar Penetapan UMK 2026Kecamatan dan Polres Cimahi Bersinergi dengan Deklarasi Anti Geng Motor

Dia menilai Teras Cihampelas memiliki sejarah membuka lapangan kerja sejak masa pemerintahan Wali Kota Ridwan Kamil. Selain itu, keberadaan pedagang di kawasan tersebut telah memberi manfaat bagi warga Kota Bandung.

Meski begitu, Asep juga menyoroti potensi gangguan lalu lintas yang muncul akibat penyempitan badan jalan oleh bangunan tiang Teras Cihampelas. Namun dia menekankan perlunya kajian mendalam untuk menimbang manfaat dan mudarat pembongkaran.

“Jangan pandangan subjektif, harus dilihat banyak hal supaya tidak menimbulkan kerugian lebih banyak,” katanya.

Asep mengingatkan pembongkaran fasilitas publik tidak bersifat gratis, dan jika manfaat kawasan tersebut lebih besar ketimbang kerugiannya, pemerintah sebaiknya mempertahankan Teras Cihampelas. “Kalau banyak manfaatnya, pertahankan,” pungkasnya. (Nizar)

0 Komentar