Hati-hati terhadap pola konsumsi semacam ini. Bagi Anda yang saat ini masih terjebak dalam siklus pinjol, baik yang sudah gagal bayar maupun yang masih berusaha membayar dengan cara “gali lubang, tutup lubang”, mohon perhatikan baik-baik:
- Simpan uang Anda sebaik mungkin.
- Jangan belanjakan apa pun yang tidak benar-benar penting.
- Fokuslah pada kebutuhan utama: keluarga, anak, rumah tangga, dan pekerjaan.
- Jaga kesehatan fisik dan mental, serta jangan memaksakan diri demi mempertahankan gaya hidup semu.
Jangan mudah percaya dengan tawaran bunga pinjol yang rendah atau janji penghapusan utang yang terdengar tidak masuk akal.
Banyak dari skema ini hanyalah jebakan yang pada akhirnya menjadikan Anda korban penipuan selanjutnya.
Baca Juga:Detik-Detik Evakuasi Juliana Marins, Pendaki Brasil yang Tewas di Rinjani7 Barang Antik Termahal di Indonesia Harganya Fantastis Cocok untuk Investasi
Banyak orang yang memutuskan untuk gagal bayar bukan tanpa alasan. Beberapa penyebabnya adalah:
- Penipuan berkedok pinjaman online
- Suku bunga yang sangat tinggi dan tidak transparan
- Ancaman dan intimidasi dari penagih utang
Maka dari itu, berhentilah memaksakan diri untuk menjalani hidup dengan pola “lubang tutup lubang.” Jangan mudah tergoda oleh janji kemudahan finansial yang tidak berdasar. Di tengah kondisi global yang tidak menentu dan ancaman krisis ekonomi dunia, banyak dari “kemudahan” tersebut hanyalah pintu menuju jeratan finansial yang lebih parah.
