JABAR EKSPRES – Pasar smartphone Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran Advan X1, sebuah perangkat yang menandai comeback Advan ke dunia ponsel pintar setelah sebelumnya cukup sukses di pasar laptop lokal. Kali ini, Advan mencoba peruntungannya dengan menawarkan smartphone murah namun penuh fitur yang mengejutkan.
Advan X1 hadir dalam dua pilihan warna Putih bertekstur marmer dan Hitam dengan pola loreng elegan. Desainnya yang mengusung konsep kamera “boba” atau tiga kamera bulat, memberi kesan modern ala flagship. Bagian belakangnya mengkilat, sementara area sekitarnya dibuat matte untuk memberi kontras visual yang menarik.
Meskipun bodinya berbahan polikarbonat, finishing-nya terasa premium. Logo “Advan Made to Inspire” juga muncul di berbagai sisi kotak dan bodi, menambah kesan serius dari brand lokal ini dalam meramu produk.
Baca Juga:Skema Pinjaman KUR BRI 100 Juta Terbaru Juni 2025, Bunga Ringan dan Tanpa RibetSiap Klaim Hadiah Saldo DANA Gratis dari Main Game Sekarang
Salah satu daya tarik utama Advan X1 adalah spesifikasi yang luar biasa untuk harganya:
- Layar 6,78 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz
- Chipset MediaTek Helio G100
- RAM 8 GB + memori internal 128 GB (UFS, bukan eMMC!)
- Kamera belakang 64 MP + 2 kamera tambahan
- Kamera depan 8 MP
- Baterai 5.000 mAh
- Dukungan NFC dan gyroscope fisik
- Android 14 dengan sistem Dido OS
Dengan harga sekitar Rp1,5 jutaan, fitur-fitur ini tergolong langka, terutama kehadiran NFC dan gyroscope fisik yang jarang ditemui di segmen ini.
Advan X1 menyuguhkan performa yang layak untuk bermain game populer seperti Mobile Legends dan Genshin Impact. Dalam pengujian, skor AnTuTu mencapai lebih dari 415.000, yang menunjukkan kemampuannya melibas game dengan setting grafis menengah hingga tinggi.
Namun, terdapat penurunan FPS setelah pemakaian beberapa menit yang diduga karena throttling otomatis dari sistem untuk menjaga suhu tetap stabil. Meski begitu, pengalaman gaming secara keseluruhan tetap terasa mulus untuk ukuran ponsel Rp1,5 jutaan.
Menggunakan sensor Sony IMX 782, kamera utama 64 MP-nya mampu menghasilkan foto yang tajam dan detail. Namun, dalam hal akurat warna, hasilnya masih terkesan pucat. Untuk videografi, perekaman hanya mencapai 1080p 30fps tanpa fitur stabilisasi meski HP ini memiliki gyroscope.
Kualitas suara dari mikrofon juga kurang impresif, terdengar mirip seperti suara dari webcam laptop murah, yang mungkin menjadi catatan bagi pengguna yang sering melakukan video call atau membuat konten.