Pengamat Teriak! Akses ke BIJB Kertajati Masih Jadi Masalah Serius

Aktivitas di BIJB Kertajati.
Aktivitas di BIJB Kertajati.
0 Komentar

JABAR EKSPRES  – Pengamat Ekonomi dari Univesitas Pasundan, Acuviarta Kartabi turut merespon terkait kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Menurutnya, akses ke bandara di Majalengka itu masih menjadi masalah serius.

Acu menguraikan, ada sejumlah persoalan yang menyelimuti Bandara Kertajati. Pertama persoalan cost atau biaya yang dikeluarkan para maskapai penerbangan.

Mereka bisa jadi menilai bahwa cost untuk mengoperasionalkan pesawat di bandara itu kurang efisien. Sehingga banyak dari mereka yang menarik diri.

Baca Juga:Lawan Tambang Ilegal di Bandung Barat! HP2MT Siap Berdiri di Garis Depan1.488 Warga Banjar Kehilangan BPJS! Fraksi PKS Nilai Alasannya Prematur dan Berbahaya!

Menurut Acu, bandara itu perlu memiliki banyak alternatif penerbangan. Itu menjadi salah satu pemikat bagi masyarakat untuk naik pesawat dari bandara tersebut.

“Dari maskapai bisa melakukan subsidi silang terkait operasional pesawat. Lalu dari masyarakat melihat banyak alternatif. Lebih baik lagi kalau satu rute penebangan ada persaingan maskapai,” bebernya, Selasa (24/6).

Acu melanjutkan, persoalan mendasar dari BIJB Kertajati itu adalah akses. Sejauh ini pasar yang banyak mengakses pesawat adalah Bandung Raya.

Namun akses transportasi ke bandara itu kurang memuaskan. Akhirnya banyak warga memilih ke Jakarta ketika ingin naik pesawat.

Yakni dengan naik kereta cepat woosh. Menuju Bandara Halim. Hal itu juga sebenarnya bisa dibilang pilihan terpaksa. Karena tiket kereta cepat tidak murah juga.

Sehingga menurut Acu, akses ke BIJB itu perlu diperbaiki. “Akses ke sana itu perlu insentif. Misal ada bus yang murah,” bebernya.

Acu berpendapat, soal pasar di wilayah sekitar sebenarnya tidak serta merta bisa diremehkan. Bukan berarti mereka tidak banyak yang membutuhkan transportasi pesawat. “Kan di sana (Ciayumajakuning.red) juga sudah banyak tumbuh industri,” cetusnya.

Baca Juga:Vonis 5,6 Tahun Penjara! Mantan Sekda Bandung Ema Sumarna Terbukti BersalahSolusi untuk BIJB Kertajati: Fasilitas Perawatan Pesawat dan Helikopter Siap Ditambah!

Masih kata Acu, saat ini kembali mencuat desakan reaktivasi Bandara Halim Bandung. Menurutnya, itu bisa menjadi pilihan sementara.

“Bagaimanapun juga BIJB Kertajati perlu diaktifkan untuk jangka menengah dan panjang. Sudah umum juga jika bandara itu ada di luar kota besar,” tutupnya.(son)

0 Komentar