Secara umum, terdapat tiga kategori yang bisa kita pahami dalam dunia kopi, terutama terkait dengan blend dan single origin. Berikut penjelasannya:
- Blend dari Beda Origin
Ini adalah jenis blend yang menggabungkan kopi dari dua atau lebih daerah yang berbeda. Misalnya, mencampurkan kopi dari Brazil dan Aceh Gayo.
- Blend dari Beda Proses
Jenis ini berasal dari origin yang sama, namun diproses dengan metode yang berbeda. Contohnya, kopi dari Kamojang yang diproses menggunakan metode anaerobic natural dicampur dengan yang diproses full wash.
Baca Juga:3 Kali Negara Memotong Nilai Uang Rupiah hingga Angka Nol Semakin Banyak, Sejarah yang DilupakanAplikasi Rinck Terbongkar Skema Ponzi Berkedok Investasi Legal
Jenis-Jenis Kopi Single Origin
Kopi yang berasal dari satu daerah spesifik dan satu proses tertentu. Misalnya, Brazil Santos Natural yang kami gunakan sebagai espresso profile untuk varian Slamdunk Espresso. Jadi, meskipun digunakan untuk espresso, selama berasal dari satu daerah dan satu jenis proses, tetap dikategorikan sebagai single origin.
- Single Origin untuk Filter: Brazil Santos Natural diseduh menggunakan metode filter.
- Single Origin untuk Espresso: Masih dari daerah yang sama, tetapi di-roasting dengan profil berbeda agar cocok untuk espresso.
- Blend untuk Espresso dan Filter: Gabungan beberapa origin atau proses untuk menciptakan cita rasa tertentu yang diinginkan.
Perbedaan Karakter Rasa
Single Origin selalu mencerminkan karakter dan terroir dari daerah asalnya. Misalnya:
- Gayo: memiliki karakter floral, rempah, dan intensitas rasa yang tinggi.
- Jawa Barat: cenderung fruity, body ringan, dan rasa bersih.
- Toraja: dominan rasa cokelat (chocolatey).
- Bali: cenderung ke rasa citrus, seperti jeruk atau orange.
Karena hanya berasal dari satu daerah, maka cita rasa single origin akan sangat khas dan tidak mungkin menyerupai kopi dari daerah lain. Misalnya, kopi Gayo tidak akan terasa seperti kopi Toraja atau Bali.
Blend, di sisi lain, merupakan hasil penggabungan beberapa kopi untuk mencapai profil rasa tertentu yang diinginkan. Misalnya:
- Buzzer Beater Blend: menggabungkan Brazil Santos Natural (untuk karakter cokelat) dan Aceh Gayo (untuk karakter fruity dan rempah khas Indonesia).
- Contoh lain, jika Anda ingin menciptakan blend untuk sajian cappuccino yang memiliki rasa cokelat, jeruk, dan rempah, maka pendekatannya bisa seperti ini:
- Rasa cokelat: menggunakan single origin dari Toraja dengan roasting profil tertentu.
- Rasa fruity: dari kopi Kamojang, Jawa Barat.
- Rasa spice: dari kopi asal Solok, Sumatera Barat.
