JABAR EKSPRES – Banyak orang beranggapan bahwa jika ingin melakukan servis mobil, sebaiknya dilakukan di dealer atau bengkel resmi, bukan di bengkel pinggir jalan. Alasannya? Karena ada kekhawatiran bahwa mobil justru bisa bertambah rusak jika ditangani oleh bengkel umum.
Pandangan ini umumnya diyakini oleh orang tua zaman dulu. Bagi mereka, kerusakan kecil pun harus segera dibawa ke bengkel resmi agar cepat beres. Bahkan, dalam kasus yang berlebihan, ban kempes saja dianggap harus ditangani di bengkel resmi.
Kelompok ini biasanya sangat percaya bahwa bengkel resmi adalah jaminan pasti, dengan masuk bengkel resmi, masalah pasti beres. Namun, apakah benar bengkel resmi selalu menjamin perbaikan yang sempurna?
Baca Juga:Bocoran Lengkap Infinix Hot 60i: HP Rp1 Jutaan dengan Kamera 50MP dan RAM 12GBKenali Bedanya Kopi Single Origin dan Blend Dari Asal Usul hingga Cita Rasa
Bengkel resmi memang memiliki standar kerja, teknisi bersertifikasi, serta penggunaan suku cadang asli yang memastikan hasil kerja yang lebih terjamin.
Hal ini tentu berbeda dengan bengkel umum, yang dalam beberapa kasus, jika tidak menemukan penyebab kerusakan, bisa saja menyerah dan memberikan berbagai alasan. Meski begitu, tidak semua bengkel umum seperti itu. Banyak bengkel umum yang berkualitas baik dan tetap bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
Dengan kondisi ini, bisa dikatakan ada dua tipe pemilik mobil. Mereka yang lebih percaya pada bengkel resmi dan mereka yang lebih nyaman dengan bengkel umum.
Menariknya, meskipun bengkel resmi sering dianggap sebagai solusi yang paling aman, dalam beberapa tahun terakhir jumlah pelanggannya justru menurun. Ini berbeda jauh dengan era awal 2000-an, di mana untuk melakukan servis saja harus booking lewat telepon jauh-jauh hari karena antreannya sangat panjang. Saat ini, banyak bengkel resmi justru sepi dan pelanggan bisa langsung datang tanpa perlu antre lama.
Tips Memilih Bengkel untuk Servis Kendaraan
Jika mobil masih dalam masa garansi, maka servis di bengkel resmi sangat penting. Alasannya, bengkel resmi adalah satu-satunya tempat yang diakui oleh pabrikan untuk mencatat riwayat servis dan menjaga status garansi. Jika servis dilakukan di luar dan suatu saat terjadi kerusakan berat, kemungkinan besar klaim garansi akan ditolak.