JABAR EKSPRES – Aplikasi Growth Fund yang disebut terbukti menguntungkan, ternyata scam juga. Banyak anggotanya yang kelimpungan karena sudah tak bisa melakukan pencairan.
Padahal di awal kemunculannya, aplikasi ini sangat bisa dipercaya, semua anggota lancar melakukan penarikan, mulai dari jumlah terkecilnya. Apalagi ada iming-iming keuntungan yang besar dari setiap deposit yang dilakukan.
Hanya dengan modal Rp50 ribu bisa mendapat untung hingga ratusan ribu rupiah hanya dalam waktu singkat.
Baca Juga:Update Terbaru Kasus Penipuan Aplikasi Next 15, Banyak Korban Mulai Lapor Polisi8 Merek Kopi Kualitas Premium Jadi Incaran Penikmat Kopi Mancanegara
Perjalanan aplikasi Growth Fund ternyata tidak bisa bertahan lama, hal ini sudah diprediksi banyak orang, bagaimana tidak, aplikasi ponzi biasanya akan memberikan jadwal penarikan seminggu sekali atau mingguan dan jangka waktu investasi hingga satu bulanan baru bisa ditarik, namun di aplikasi Growth Fund penarikan bisa dilakukan setiap hari.
Sudah banyak yang curiga bahwa aplikasi ini akan cepat scam, karena jarang sekali aplikasi WD harian yang bertahan lama.
Sebelum scam, disosial media sudah banyak yang membagikan keluhannya terkait penarikan di aplikasi ini.
“Penarikan diatas 1 juta selalu delay atau ditolak.” tulis salah satu netizen si unggahan Youtube yang membahas aplikasi ini.
Bukan hanya satu dua orang yang mengeluhkan hal tersebut, mereka ramai-ramai curhat di media sosial untuk mencari tahu.
Dan tak lama dari situ, aplikasi tiba-tiba menutup fitur penarikan, semua pengajuan penarikan dari anggotanya tidak bisa diproses. Padahal saldo di aplikasi masih banyak terdiri dari modal awal, bonus, keuntungan atau upah juga komisi perekrutan dan bonus event.
Selanjutnya website juga mulai susah untuk diakses, sebagian anggotanya mengaku bisa masuk namun tidak bisa mengakses beberapa fitur didalamnya.
Baca Juga:Pemkot Bandung Operasikan Teknologi Biodigester di Pasar Gedebage Mulai 21 JuniDukung Insan Pers yang Berkualitas, BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis sebagai Penerima Beasiswa Pascasarjana
Ada juga yang langsung error ketika mau mengakses laman tersebut. Diduga website sudah langsung ditutup untuk menghindari amukan dari anggotanya.
Meski belum berjalan lama, namun aplikasi ini sudah memiliki ratusan anggota dari berbagai wilayah di Indonesia.