BP Haji Pastikan Arab Saudi Batalkan Wacana Pemangkasan Kuota Haji Indonesia

Jamaah haji Indonesia memadati area mabit di Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). (foto/ANTARA)
Jamaah haji Indonesia memadati area mabit di Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). (foto/ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Badan Penyelenggara (BP) Haji pastikan pemerintah Arab Saudi membatalkan wacana pemangkasan kuota haji Indonesia hingga 50 persen.

Hal tersebut dilakukan setelah menyatakan kepercayaan terhadap pengelolaan haji oleh Pemerintah Indonesia melalui pembentukan Badan Penyelenggara Haji.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan wacana pengurangan kuota sempat berkembang di internal Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyusul evaluasi atas pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Baca Juga:Benahi Fasilitas, Bandara Kertajati Siap Sambut Kepulangan Jamaah HajiMendes Dorong Daerah untuk Petakan Jenis Bisnis yang Dikelola Kopdes

“Wacana itu berkembang, karena mereka ingin memberikan semacam peringatan. Mereka menilai pelaksanan haji tahun ini dari Indonesia belum optimal,” kata Dahnil dikutip dari ANTARA, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, usulan pemangkasan kuota muncul sebagai bentuk antisipasi agar permasalahan yang terjadi pada musim haji 2025 tidak terulang pada pelaksanaan tahun mendatang.

Tetapi, hasil diskusi antara BP Haji yang diwakili Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf dengan otoritas Arab Saudi menyatakan wacana tersebut tidak akan dilanjutkan.

“Mereka menyampaikan kepada kami bahawa Arab Saudi masih memiliki kepercayaan besar terhadap Indonesia, khususnya kepada Presiden Prabowo,” ujarnya.

Menurut Dahnil, kepercayaan itu dilandasi Langkah Presiden yang membentuk lembaga khusus untuk menangani penyelenggaraan haji secara lebih professional dan terfokus.

“Presiden telah membentuk manajemen baru dalam bentuk badan penyelenggara haji. Ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperbaiki tata Kelola haji,” ujarnya.

Ia menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu pemangkasan kuota tersebut. Pemerintah, akan selalu mengawal penuh agar kuota haji Indonesia tidak berkurang.

Baca Juga:Kebakaran di Kota Bandung Cukup Tinggi, Damkar Soroti Kelalaian dan Akses JalanKasus Rentenir Masih Banyak, Pemkot Bandung Pastikan Dorong Satgas Tiap Kecamatan

“Yang jelas, Presiden dan kami yang ditugaskan akan memastikan kuota tidak dipotong. Bahkan, kita berharap ke depan kuota bisa ditambah,” katanya.

Sebelumnya, wacana pemangkasan kuota haji ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Karena, jika hal tersebut terjadi, akan memperpanjang masa tunggu jamaah calon haji Indonesia. Di sejumlah tempat, masa tunggu bisa hingga 25 tahun.

0 Komentar