JABAR EKSPRES – Di era digital saat ini, banyak aplikasi bermunculan yang mengklaim bisa memberikan penghasilan tambahan hanya dengan modal waktu dan sedikit usaha. Salah satunya adalah aplikasi Appeninc yang tengah ramai diperbincangkan.
Appeninc adalah aplikasi yang menawarkan penghasilan dengan cara mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti memilih gambar tertentu. Pengguna juga harus menggunakan kode undangan untuk mendaftar, yang berarti tidak semua orang bisa langsung bergabung tanpa diundang terlebih dahulu.
Pada awalnya, aplikasi ini terlihat menarik karena memberikan iming-iming penghasil uang yang cukup besar hanya dengan tugas mudah dan modal kecil.
Tanda-Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai
Baca Juga:BSU 2025 Cair, Kapan dan Bagaimana BSU 2025 Dicairkan?Hanya Hari Ini! Saldo DANA Gratis Hingga Rp 320.000 Klaim Sekarang Juga
- Wajib Pakai Kode Undangan
Sistem pendaftaran yang harus menggunakan kode undangan adalah salah satu ciri khas dari aplikasi penipuan. Ini membuat akses hanya terbatas pada jaringan tertentu dan memperlambat terungkapnya modus penipuan.
- Sering Ganti Alamat Website
Appeninc sering mengganti alamat situs resminya agar tetap bisa beroperasi saat domain lama diblokir. Hal ini juga merupakan trik umum skema Ponzi agar tetap eksis meski ada pengawasan.
- Janji Penghasilan Berlebihan dengan Tugas Sederhana
Menghasilkan uang hanya dengan menebak gambar seperti jagung atau ceri adalah hal yang sangat tidak logis. Tidak ada perusahaan yang mau membayar pengguna sebesar itu hanya untuk hal sesederhana itu.
- Sistem Referral yang Mendorong Pengguna Mengajak Orang Lain
Appeninc memiliki sistem referral berjenjang yang menjanjikan komisi sampai 10%. Model ini menjadi tanda bahwa aplikasi ini bergantung pada dana dari member baru, ciri khas investasi bodong.
Dari mana uang yang dibayarkan kepada pengguna berasal? Jawabannya adalah dari deposit atau modal yang disetorkan oleh member baru. Dengan kata lain, Appeninc menggunakan uang anggota baru untuk membayar anggota lama, persis seperti skema piramida.
Sistem seperti ini jelas tidak berkelanjutan dan hanya menguntungkan pengguna awal saja.
Untuk menambah kesan legal, Appeninc mencatut nama perusahaan teknologi bernama Apen Ltd, sebuah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Australia. Namun, tidak ada hubungan resmi antara Appeninc dan perusahaan tersebut.