Lawan Rentenir! Kopdes Merah Putih Bantu Masyarakat Desa Tingkatkan Ekonomi

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kiri). foto/ANTARA
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kiri). foto/ANTARA
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyatakan bahwa pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia merupakan wujud kehadiran negara dalam melindungi rakyat dari jeratan pinjaman berbunga tinggi.

Koperasi ini diharapkan dapat menghilangkan praktik rentenir, pinjaman daring, dan tengkulak, serta membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan ekstrem.

“Pinjaman online tidak cukup pakai fatwa Majelis Ulama Indonesia karena ia harus dihadapi di lapangan. Kita harus menghadirkan negara untuk berhadapan dengan pinjaman online, praktik rentenir, dan lain sebagainya,” kata Ferry.

Baca Juga:Wamen PKP Bantah Isu Luas Rumah Subsidi Diperkecil, Siapkan yang Layak dan SehatDistribusi Daging Kurban Wajib Gunakan Kemasan Non-Plastik

“Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih bisa memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat pedesaan,” ujarnya.

Wamenkop juga mengatakan bahwa keseriusan pemerintah membentuk 80 ribu unit Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih agar manfaat koperasi menjadi soko guru bisa membuat desa keluar dari jurang kemiskinan.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menaruh harapan besar bahwa koperasi bisa kembali menjadi soko guru bagi perekonomian di Indonesia, terutama daerah pedesaan.

“Sebagian besar kemiskinan ekstrem di NTB berada di daerah pesisir. Kita bergandengan tangan untuk membina para petani dan nelayan,” pungkas Iqbal.

0 Komentar