JABAR EKSRES – AC Milan resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Sergio Conceicao pada Jumat (30/5/2025) dini hari WIB, hanya enam bulan sejak ia mengambil alih kursi panas di San Siro.
Keputusan ini menyusul performa mengecewakan sepanjang musim, termasuk kegagalan lolos ke kompetisi Eropa, hal yang terakhir kali terjadi pada 2019.
Tak butuh waktu lama bagi rumor pengganti bermunculan. Nama Massimiliano Allegri, mantan pelatih yang membawa Rossoneri meraih Scudetto pada musim 2010/2011, mencuat sebagai kandidat kuat.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Ngamuk, Semprot Suporter Persikas Subang di Forum RakyatAhmad Luthfi: Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jateng Dapat Tingkatkan Pariwisata
Jika terwujud, Allegri akan kembali ke Milan hampir satu dekade setelah kepergiannya.
Conceicao datang pada Desember 2024 menggantikan Paulo Fonseca saat Milan tercecer di posisi kedelapan klasemen Serie A.
Debutnya cukup menjanjikan di mana Milan menjuarai Supercoppa Italia dengan kemenangan atas Inter Milan.
Namun, performa gemilang itu tak berlanjut. Di Serie A, Milan tetap inkonsisten, tersingkir lebih awal di Liga Champions oleh Feyenoord, dan kalah di final Coppa Italia dari Bologna.
Dari 31 pertandingan di semua kompetisi, pelatih asal Portugal itu mencatatkan 16 kemenangan, 5 imbang, dan 10 kekalahan dengan rata-rata 1,71 poin per laga. Jumlah yang dianggap jauh dari standar Milan.
Dalam pernyataan resminya, manajemen Milan menyampaikan terima kasih atas dedikasi Conceicao:
“Klub berterima kasih kepada Sergio dan stafnya atas dedikasi, profesionalisme, dan kerja keras selama ini,”
Baca Juga:Amanah Besar di Pundak Guru, Bupati Bogor Lantik 329 Kepala SekolahTermasuk Anak Buah Nadiem, 28 Saksi Diperiksa Kejagung Buntut Dugaan Korupsi Rp9,9 Miliar Chromebook
“Keluarga Rossoneri mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih yang membantu meraih trofi ke-50 dalam sejarah Milan, sekaligus mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”
Di balik layar, Milan bergerak cepat. Massimiliano Allegri dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan manajemen klub untuk kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Nilai kontraknya mencapai €5 juta per musim, ditambah bonus performa.
Menurut Sky Sport, negosiasi berlangsung dalam beberapa tahap. Pertemuan awal digelar di pusat kota Milan, disusul penandatanganan kontrak di kantor agen Allegri, Giovanni Branchini.
