JABAR EKSPRES – Chelsea berpeluang menamatkan sepakbola Eropa dalam babak final Liga Konferensi Eropa 2024/2025 melawan Real Betis di Tarczynski Arena, Kamis 29 Mei 2025 pukul 02:00 WIB. Sepanjang sejarahnya, The Blues telah memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Super Cup di kompetisi antara klub Benua Biru.
Di UCL, Chelsea menjadi juara dua kali pada musim 2011/2012 dan 2020/2021. Sementara kemenangannya di ‘Liga Malam Jumat’ terjadi di musim 2012/2013 serta 2018/2019, plus Super Cup musim 2020/2021.
Dengan demikian jika sukses jadi kampiun UECL dini hari nanti maka tim Inggris yang bermarksa di London tersebut bakal resmi menamatkan kompetisi Eropa. Walau begitu misi ini jelas bukan perkara mudah mengingat Betis bakal jadi lawan tangguh.
Baca Juga:Modal Ok Buat Belanja Icons LaLiga, Kode Redeem FC Mobile Terbaru Rilis 28 Mei 2025Target Utama Terancam Lolos, AC Milan Bidik Thiago Motta Jadi Pelatih Baru
Preview Real Betis vs Chelsea
Chelsea datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah memastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Kepastian ini didapat setelah Cole Palmer dkk mengalahkan Nottingham Forest di pekan terakhir Liga Inggris.
Hasil berbeda diraih oleh Los Verdiblancos. Di pekan pamungkas LaLiga, mereka hanya mampu berbagi poin dengan Valencia karena imbang 1-1.
Head-to-head dan statistik Real Betis vs Chelsea
Menurut catatan UEFA dikutip dari detikbola, pertemuan antara kedua tim sudah terjadi empat kali. Armada Enzo Maresca unggul dengan tiga kemenangan berbanding satu saja menjadi milik Betis.
Seluruh empat pertemuan berlangsung dalam masing-masing dua kompetisi berbeda yaitu Piala Winners (1998) dan UCL (2005). Chelsea menyapu bersih kemenangan di Piala Winners (1-2, 3-1) dan sekali menang (4-0) serta sekali kalah (1-0) di UCL.
Final Liga Konferensi Eropa 2024/2025 akan menjadi final kompetisi Eropa ke-13 bagi Si Biru. Dalam 12 final sebelumnya, mereka berhasil memenangkan delapan pertandingan.
Di sisi lain, partai puncak tersebut juga memiliki makna besar untuk Real Betis. Ini menjadi kesempatan perdana tim Andalusia untuk memenangi trofi Eropa pertamanya sepanjang sejarah, demikian mengutip Sports Mole.
