JABAR EKSPRES – Suasana aula Klinik dr Sari di Kelurahan Banjar riuh oleh obrolan warga yang sedang berkumpul. Di tengah deretan kursi puluhan warga termasuk lansia antusias menyimak perilaku hidup sehat dalam program Pengendalian dan Monitoring Kepatuhan Minum Obat serta Diet Pasien Hipertensi (Pemuda Hits) yang digagas empat mahasiswa Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Bakti Husada Indonesia (UBHI).
Tak sekadar penyuluhan, program yang digelar Kamis (22/5/2025) ini menyasar perubahan perilaku hidup sehat masyarakat Banjar.
“Di sini, banyak pekarangan warga ditanami bunga Telang. Sayang jika hanya jadi hiasan. Kami ajak mereka mengolahnya jadi obat,” ujarnya sambil menunjukkan minuman kemasan herbal dari bunga Telang dan lemon.
Baca Juga:BPBD Cimahi Uji SOP dan Kesiapan Kota Lewat Pelatihan Massal Mitigasi BencanaPemkab Bandung Resmi Angkat 6.929 ASN 2024, Kang DS Tekankan Pentingnya Kerja Sama dan Tanggung Jawab
Ramuan tradisional ini, menurutnya, kaya antioksidan yang melenturkan pembuluh darah dan membersihkan aliran darah.
“Kami tekankan, hipertensi bisa dicegah dengan olahraga teratur, diet seimbang, dan hindari stres,” jelas dr Sari.
Sebagai penutup, tim membagikan paket sembako. Dengan semangat Pemuda Hits, gerakan kecil ini mungkin menjadi benih perubahan besar bagi kesehatan khususnya di Kota Banjar.
“Harapannya, masyarakat tak hanya ‘melek’ kesehatan, tapi juga mandiri memanfaatkan sumber daya sekitar,” pungkas dr Sari. (CEP)
