JABAR EKSPFRES – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menjadi sorotan setelah rumor yang beredar di mana ia menerima tawaran fantastis dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Klub kaya raya itu disebut-sebut siap membayar gaji €20 juta per tahun atau sekitar Rp354 miliar untuk mendapatkan jasanya.
Nilai tersebut menjadikan tawaran Al-Hilal salah satu yang terbesar di dunia sepak bola saat ini, khususnya bagi seorang pelatih.
Baca Juga:6 Raksasa Eropa Berebut Tanda Tangan Nkunku5 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Padaleunyi
Tak heran jika banyak yang mengira Inzaghi akan tergoda untuk hijrah ke Timur Tengah.
Namun, adik kandung Filippo Inzaghi itu justru mengamil keputusan yang mengejutkan.
Ia memilih menolak tawaran menggiurkan tersebut dan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan musim bersama Inter Milan.
Keputusan ini bukan hanya soal loyalitas, tapi juga soal fokus dan profesionalisme.
Pelatih berusia 49 tahun itu menegaskan bahwa dirinya ingin membawa Inter Milan meraih hasil terbaik, terutama menjelang laga-laga penting yang akan menentukan musim mereka.
Saat ini, Inter Milan tengah memburu gelar juara Serie A dan juga bersiap menghadapi final Liga Champions.
Bagi Inzaghi, inilah momen krusial yang tidak boleh terganggu oleh isu kepindahan.
Baca Juga:Reformasi Tumbuh PadiPenutupan Masa Sidang ke-II Tahun 2025, DPRD Kota Bogor Sampaikan Laporan Kinerja
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Presiden Al-Hilal, Saad Bin Nafel, sangat percaya diri bisa membujuk juru taktik asal Italia tersebut.
Bahkan, pertemuan dengan perwakilan sang pelatih disebut sudah dijadwalkan untuk membahas kemungkinan transfer.
Meski demikian, Inzaghi tetap teguh pada pendiriannya. Ia menunda segala bentuk negosiasi, termasuk kontrak barunya bersama Inter Milan, hingga musim kompetisi benar-benar berakhir.
Inzaghi tidak ingin timnya kehilangan fokus di saat-saat genting karena isu di luar lapangan. Dia juga menempatkan kepentingan tim di atas keuntungan pribadi yang sangat besar.