BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung dari Fraksi PSI, Sherly Theresia memberikan apresiasi terhadap kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menjelang Iduladha 2025 ini.
Sherly mengatakan, pasar murah itu dapat meringankan beban masyarakat utamanya jelang hari besar keagamaan. “Kami mendukung apapun kebijakan yang baik untuk masyarakat. Terlebih, tiap jelang hari besar keagamaan harga kebutuhan pokok kerap mengalami kenaikan,” ujar Sherly di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin, 19 Mei 2025.
Namun begitu, dia mengingatkan kepada oknum-oknum untuk tidak memanfaatkan kegiatan ini sebagai lahan mencari keuntungan. Oleh karenanya, Sherly meminta dinas atau aparat terkait untuk melakukan pengawasan secara ketat.
Baca Juga:Gendrang Perang Melawan Premanisme di Bandung Kulon, Polisi Tangkap Pelaku Pungli di Taman Holis IndahOno Surono Desak AJB Bumiputera 1912 Jual Aset Untuk Membayar Klaim Nasabah
“Semoga acara ini juga bisa memberikan dampak secara menyeluruh, karena pasar murah ini kan tak hanya sembako, tapi juga yang lain. Sehingga bisa memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bandung pun menggelar Gebyar UMKM. Mengenai ini, politisi Partai Solidaritas Indonesia menilai acara tersebut dapat menjadi kesempatan yang luar biasa bagi pelaku usaha mikro kecil menengah untuk menunjukkan eksistensinya dan memperkenalkan produk mereka.
“Semoga kegiatan ini bisa terus diselenggarakan. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh di kecamatan lain, menjadi kecamatan yang masyarakatnya sehat, ekonominya kuat, dengan karya-karya UMKM yang berkualitas,” pungkasnya.
Diketahui, pasar murah digelar di tiga wilayah pada Senin (19/5), yaitu Kecamatan Coblong (Lapang Puter, Jalan Puter No. 7 Kelurahan Sadang Serang). Kecamatan Sukajadi (Lapang Aspol RW 09, Kelurahan Cipedes), dan Kecamatan Cibeunying Kidul (Balai Teratai, Aula RW 07, Jalan Haur Beuti No. 59, Kelurahan Cicadas).
Pasar murah ini menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok diantaranya beras premium, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daging ayam hingga daging sapi. (bbs)