Kecanduan Gadget pada Anak Sama Bahayanya dengan Narkotika? Ini Kata Psikolog!

Ilustrasi anak-anak tengah bermain gadget. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi anak-anak tengah bermain gadget. (Dok. Pixabay)
0 Komentar

“Berikan batasan waktu yang jelas dan masuk akal. Pahami konten yang dikonsumsi anak. Dan yang paling penting, hadir dalam keseharian mereka melalui interaksi yang hangat dan bermakna,” ujar Yukie.

Ia juga menekankan, penyelesaian masalah kecanduan digital harus dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh. “Kecanduan ini kerap beririsan dengan faktor psikologis, sosial, dan struktur keluarga yang kompleks,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan, mengatakan banyak korban yang enggan melapor karena rasa malu dan takut aib. Hal ini membuat angka kasus yang sebenarnya tidak pernah sepenuhnya terungkap.

Baca Juga:Peduli Perubahan Iklim, PLN Gandeng SMAN 1 Cikidang Hijaukan Jalur TransmisiJadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Anak Kades di Bogor Terancam 5 Tahun Penjara!

“Pelaku bisa bermacam-macam, karena mereka sering membuka situs-situs porno sehingga sering berfantasi,” ujar Fitriani.

Ia menyebut, pelaku kekerasan umumnya berasal dari lingkungan terdekat korban, dan tindakan mereka kerap terjadi karena adanya kesempatan yang mendukung.

“Selain orang terdekat yang menjadi pelaku, kendala yang dihadapi biasanya para korban enggan untuk melapor karena alasan aib,” tutupnya. (Mong)

0 Komentar