JABAR EKSPRES – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa bagian Barat (UIT JBB) UPT Gandul bersama SMAN 1 Cikidang dan Cisadane Resik Indonesia menanam ribuan pohon.
Penanaman pohon ini tidak bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga menjadi perhatian terhadap isu lingkungan yang lebih dalam di wilayah tersebut.
Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini melibatkan ratusan siswa SMAN 1 Cikidang dalam menanam berbagai jenis pohon, termasuk pohon produktif seperti durian, alpukat, dan pala okulasi.
Inisiatif ini merupakan respons terhadap tantangan perubahan iklim dan upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:10 Persen Pohon di Jalur Hijau Kota Bogor Terancam Rusak Berat
Sutanandika dari Cisadane Resik Indonesia, yang mewakili PLN, menyampaikan bahwa pemilihan SMAN 1 Cikidang sebagai mitra adalah langkah strategis untuk melibatkan generasi muda dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sejak dini,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Namun, sorotan tajam juga datang dari tokoh masyarakat setempat, Iyus Jibril (Bah Cepot). Ia menyambut baik upaya penghijauan ini, namun mengingatkan akan pentingnya menjaga wilayah tangkapan air di Cikidang.
“Dulu karet, sekarang sawit. Perubahan ini berdampak pada ketersediaan air bersih. Penanaman pohon ini harus menjadi langkah awal untuk menjamin air bersih bagi warga di masa depan,” tegasnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Bumi, Polres Banjar dan BBWS Citanduy Gelar Penanaman 500 Pohon
Kepala Sekolah SMAN 1 Cikidang, Dian Rosdiana, menekankan bahwa sekolahnya sebagai sekolah Adiwiyata memiliki komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan.
“Kerjasama dengan PLN dan Cisadane Resik, serta bimbingan dari TNGHS, menjadi kesempatan berharga bagi siswa untuk belajar dan berkontribusi dalam menjaga alam,” ujarnya.
Dukungan dari pemerintah daerah juga terlihat dari kehadiran perwakilan Camat Cikidang. Harapan agar program ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga menyentuh isu pengelolaan sampah, menjadi catatan penting untuk keberlanjutan upaya pelestarian lingkungan di Cikidang.
Kegiatan penanaman ribuan pohon ini menjadi momentum penting bagi Cikidang, tidak hanya sebagai aksi seremonial, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan yang ada.
