JABAR EKSPRES – Petarung kelas welter UFC, Jack Della Maddalena, menyatakan keyakinannya akan mengalahkan juara bertahan Belal Muhammad dalam laga UFC 315 yang akan digelar di Montreal, Kanada, pada 11 Mei 2025.
Dalam wawancara yang dikutip dari MMA Fighting, Maddalena mengatakan bahwa meskipun ia menghormati kemampuan striking Belal, dirinya merasa unggul dalam pertarungan baik di posisi berdiri maupun di ground. Ia menilai dirinya sebagai petarung MMA yang lebih lengkap.
“Jelas, saya tidak meremehkan striking-nya, namun saya rasa saya dapat mengalahkannya di posisi stand-up dan ground. Saya kira saya adalah petarung MMA yang lebih baik dari dirinya,” ujarnya, Selasa (6/2).
Maddalena menyadari banyak orang melihat pertarungan ini sebagai duel antara striker dan grappler, namun ia menolak label tersebut karena menurutnya hal itu meremehkan kemampuan keduanya.
BACA JUGA: Jadwal dan Daftar Tim Lolos Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Dimulai 10 Mei 2025
Meskipun Belal dikenal dengan kemampuan gulat dan daya tahan luar biasa, Maddalena percaya bahwa dirinya bisa menandingi—bahkan melampaui—kemampuan tersebut.
Belal sendiri pernah memuji teknik tinju Maddalena dan menyindir akan menggunakan “tangan Canelo” untuk mempertahankan gelarnya. Maddalena tak menepis kehebatan Belal dalam meraih kemenangan, namun ia tetap yakin mampu melakukan semua hal yang diperlukan dengan lebih baik.
“Dia (Belal) bagus dalam hal menang. Jadi dia akan kembali hanya untuk mencoba menang,” katanya
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak berniat bertukar pukulan langsung dengan Belal, melainkan akan mengandalkan tendangan dan sikutan yang sah menurut aturan. Maddalena juga mengakui bahwa Belal tangguh dalam posisi berdiri, sebagaimana ditunjukkan dalam kemenangannya lewat KO atas Sean Brady.
BACA JUGA: Link Streaming Persis Solo vs Arema FC Liga 1 2025: Tantangan pada Misi Lolos dari Degradasi
BACA JUGA: Prediksi Genoa vs AC Milan Serie A 6 Mei 2025: Misi Rossoneri Menjaga Momentum
Walau begitu, Maddalena masih menyangsikan bahwa Belal akan terlalu sering berada di posisi dominan di atas kanvas. Ia mengakui keunikan gaya striking Belal yang cepat dan tidak mudah ditebak, namun menurutnya tidak terlalu merusak karena kurang bobot pukulan.