JABAR EKSPRES – Perbuatan maksiat merupakan salah satu godaan setan yang akan terus membersamai seorang muslim. Maksiat bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan saat seorang muslim sedang sendiri, maka peluang maksiat menjadi semakin besar. Bagaimana cara seorang muslim bisa terhindar dari maksiat? kita akan mengupasnya berdasarkan sebuah kitab.
Dosa melakukan maksiat bisa bermacam tingkatannya, sesuai dengan jenis maksiat yang dilakukan, ada maksiat terhadap Allah, terhadap orang lain, bahkan terhadap keluarga dan dirinya sendiri.
baca juga : Batasan Bercanda dalam Islam, Agar Tidak Jadi Maksiat dan Fitnah
Peluang terjadinya maksiat sangat besar bagi seorang muslim yang tidak tahu cara menghindarinya, karenanya dalam kitab “Muharramat Mutamakkinah Fil Ummah” oleh Syaikh Ibnu Jibrin diberikan beberapa cara agar terhindar dari perbuatan maksiat.
Berikut beberapa cara agar terhindar dari maksiat berdasarkan kitab tersebut :
1. Pendidikan Agama
Benteng yang paling kokoh dan penghalang yang kuat adalah pendidikan agama yang baik. Pendidikan tentang akhlak dan adab Islami, tentang mengenal Allah, serta memahami dampak buruk dari dosa-dosa. Demikian juga pengaruh maksiat terhadap ketaatan, amal shalih, dan juga terhadap masyarakat.
2. Menjaga shalat lima waktu.
Shalat memiliki keutamaan besar, sebagaimana firman Allah Ta’ala (yang artinya) :
“Dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar”
(QS. Al-‘Ankabut: 45). Al-fahsya’ adalah perkataan yang buruk, sedangkan al-mungkar mungkar adalah semua bentuk perbuatan maksiat.
Baca juga : 5 Kriteria Manusia Yang Sulit Meninggalkan Maksiat
3. Berdzikir
Banyak berzikir kepada Allah Ta’ala merupakan salah satu sebab yang melindungi dari perbuatan haram. Bahkan, dzikir adalah sebab penting yang sering diremehkan oleh banyak orang, kecuali orang-orang yang dirahmati oleh Allah.
4. Bergaul dengan orang saleh
Banyak bergaul dengan orang-orang saleh yang akan mengingatkan kita ketika lalai, membantu ketika kita ingat kebaikan, mereka mengajak kepada kebaikan, dan memperingatkan dari keburukan.
Itulah empat cara agar bisa terhindar dari perbuatan maksiat yang bisa menjerumuskan kita dan keluarga dalam dosa.
