JABAR EKSPRES – Pernahkah Anda membayangkan bahwa barang-barang kuno di rumah bisa mengubah nasib dan membuat Anda kaya mendadak? Di dunia kolektor, barang antik yang langka dan sarat nilai sejarah bisa dihargai hingga miliaran rupiah.
Barang antik adalah benda yang sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun, memiliki nilai estetika tinggi, dan menyimpan jejak sejarah. Kelangkaan, keunikan, dan kisah di balik benda tersebut menjadi alasan utama mengapa harganya melambung tinggi.
Para kolektor dari berbagai belahan dunia tidak ragu menggelontorkan uang dalam jumlah besar demi mendapatkan barang impian mereka. Berikut ini daftar barang antik yang diburu kolektor, yang mungkin saja ada di rumah Anda:
Baca juga: Tips Jual Uang Kuno di Era Digital 2025, Biar Cepat Laku dengan Harga Tinggi
- Uang Koin Bunga Melati Rp500 (1992)
Uang koin ini diterbitkan Bank Indonesia pada tahun 1992, terbuat dari kuningan, dengan gambar bunga melati di sisi depan dan lambang Garuda Pancasila di belakang. Meski harga pasarannya bervariasi, ada yang menawarkan hingga ratusan juta rupiah, meskipun rata-rata kolektor menghargai sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per koin, tergantung kondisi.
- Uang Koin Rp100 (1973)
Menampilkan gambar Rumah Gadang, uang koin ini berbahan nikel dan berdiameter 28 mm. Beberapa kolektor memburu koin ini dengan harga bervariasi, mulai dari Rp1.000 hingga Rp100 juta, apalagi jika memiliki kesalahan cetak atau keunikan tertentu.
- Uang Koin Emas Bergambar Presiden Soeharto (1995)
Dibuat untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia, uang koin ini berbahan emas 23 karat seberat 50 gram. Awalnya bernilai Rp850.000, kini harga jualnya bisa mencapai puluhan juta rupiah karena kelangkaannya.
- Uang Logam Kelapa Sawit Rp1.000 (1993)
Ciri khas koin ini adalah kombinasi warna kuning di tengah dan putih di pinggir. Meskipun masih sah sebagai alat pembayaran, uang logam bergambar kelapa sawit ini sangat diminati kolektor, dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta rupiah di pasaran.
- Uang Koin Rp25 (1971)
Uang koin bergambar burung Goura Victoria ini sudah tidak berlaku sebagai alat pembayaran sejak 2012. Nilai jualnya kini mencapai sekitar Rp450.000 per keping, bahkan lebih untuk kondisi terbaik.
