Pada panel berikutnya diperjelas bahwa Sommers mengumumkan tuntutan Holy Knights kepada Elbaph, dengan fokus berpindah ke seluruh negeri. Dia juga terlihat menunggangi makhluk mirip naga yang terbuat dari duri saat mengumumkan hal ini.
Fokus raw One Piece 1147 kemudian berpindah sebentar ke Saint Rimoshifu Killingham yang berbincang dengan Ange di Akademi Walrus, sebelum menuju anak-anak yang diculik, termasuk Colon sekarang jadi bagian dari mereka. Anak-anak itu sudah bangun, dan mereka dijaga oleh monsrer mimpi buruk raksasa buatan Killingham.
Berikutnya ditampilkan momen Bajak Laut Prajurit Raksasa ketakutan dan dipukuli oleh sesuatu yang mirip seperti versi mimpi buruk dari istri mereka. Beberapa panel anak-anak korban penculikan kemudian diperlihatkan dalam lanjutan pengumuman Sommers.
Baca Juga:Butuh Anggaran Rp2 Triliun, PUTR Klaim Jalan di KBB Bakal Mulus Secara BertahapModus Gila! Pria Curi Identitas Demi Gaet Sesama Jenis di Medsos, Polisi Bekuk Pelaku
Raw scan berlanjut dengan fokus ke Ripley, Franky, Vegapunk Lilith, serta Jewelry Bonney yang berjumpa Scopper Gaban dan Bajak Laut Prajurit Raksasa. Selama pengumuman Sommers, Ripley dan Gaban tampak berbicara, merasa kaget dan kesal dengan pernyataan yang baru anggota God’s Knights itu ungkapkan.
Segera setelahnya sekelompok Sommers menyeramkan muncul, sekilas memperlihatkan Killingham dan Anga yang berteriak karena khawatir sakin menyeramkannya.
Terakhir, halaman raw scan One Piece chapter 1147 menampilkan Sommers bergerak di sekitar Elbaph di atas makhluk berduri seperti naga, diikuti panel Chopper berbicara pada Robin, dan Ripley dengan Gaban. Robin dan Gaban tampak percaya diri serta marah, siap untuk bertarung dengan masing-masing mengucapkan kata-kata serupa saat hendak ke medan tempur.
