JABAR EKSPRES – Pembongkaran menggunakan alat berat mulai dilakukan di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, Kecamatanan Bogor Selatan yang amblas akibat longsor.
Sedikitnya proses pengerukan badan aspal dari sisi kiri jalan mengarah Istana Batutulis dilakukan dengan menggunakan dua unit excavator besar dan satu unit excavator kecil sejak Selasa (22/4).
Rencananya, jalan yang amblas akan dikeruk hingga kedalamannya setara dengan tembok penahan tanah (TPT) di sisi kanan jalan atau akses menuju underpass.
Setelahnya, area tersebut akan ditanami pohon sesuai yang direncanakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim ketika mengunjungi lokasi longsor beberapa waktu lalu.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengungkapkan bahwa tahap pertama penanganan di Batutulis adalah pengupasan aspal.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penanganan perbaikan TPT dilaksanakan secara optimal.
“Perbaikan diperkirakan memakan waktu 2 bulan. Apabila TPT selesai diperkuat, langkah selanjutnya pengembalian fungsi area amblas menjadi lahan terbuka hijau,” kata Dedie dikutip Rabu (23/4).
Secara simultan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menindaklanjuti pembebasan lahan untuk akses baru.
“Setelah TPT selesai, untuk sementara sebelum jalur akses baru ada maka jalur lama dapat dilalui roda dua,” jelas Dedie.
Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin merasa bersyukur atas dimulainya pengerjaan penanganan fisik di wilayahnya. Ia berharap penanganan fisik ini bisa berjalan lancar dan cepat.
“Alhamdulillah atas dimulainya pekerjaan penanganan secara fisik terkait longsor di Jalan Saleh Danasasmita. Semoga penanganan ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat,” tutur Irman.
BACA JUGA: 26 Atlet Anggar Kota Bogor Ikuti Kejurda Jawa Barat, Targetkan Bawa Pulang Enam Emas
Terkait penanganan yang tengah dilakukan, Irman mengungkapkan bahwa warga sekitar sudah mendapatkan sosialisasi dengan baik.
Menurutnya, warga juga berharap perbaikan yang dilakukan bisa berjalan cepat, sehingga mobilitas bisa berangsur normal.
“Harapan warga bisa berjalan cepat dan berharap bila memungkinkan setelah perbaikan atau pembenahan di jalur underpass bisa diupayakan untuk jalur roda 2. Yang jelas warga cukup senang dengan dimulainya penanganan Jalan tersebut,” tukasnya. (YUD)
