JABAR EKSPRES – Buat kamu yang suka menikmati keindahan langit malam, bersiaplah karena salah satu fenomena hujan meteor Lyrid yang paling dinanti di bulan April ini bakal segera mencapai puncaknya.
Hujan meteor Lyrid akan menyapa langit Indonesia dengan pertunjukan bintang jatuh yang bisa dinikmati mata telanjang.
Baca juga : BPJPH dan BPOM Temukan 9 Makanan Mengandung Babi, ini Daftarnya
Fenomena alam ini memang rutin terjadi tiap tahun, tapi tahun ini diprediksi akan lebih istimewa.
Menurut informasi dari situs astronomi In The Sky, hujan meteor Lyrid sudah mulai aktif sejak tanggal 16 April 2025 lalu, dan bakal terus berlangsung hingga 25 April.
Tapi puncaknya, di mana jumlah meteor paling banyak terlihat akan terjadi pada malam tanggal 22 April hingga menjelang pagi tanggal 23 April 2025.
Buat kamu yang berada di Indonesia, waktu terbaik untuk mulai pengamatan adalah setelah pukul 22.09 WIB pada malam 22 April.
Pada saat itu, titik pancaran meteor (radiant) yang berada di rasi bintang Hercules akan mulai terlihat di atas ufuk timur.
Fenomena ini akan terus berlanjut hingga fajar menyingsing, sekitar pukul 05.29 WIB keesokan harinya.
Kalau ingin melihat momen yang benar-benar spektakuler, catat jam 04.00 WIB pada 23 April 2025.
Pada jam ini, titik asal meteor berada di posisi tertinggi di langit, sehingga potensi melihat meteor lebih banyak juga makin besar.
Baca juga : Viral Patung Tugu Biawak di Wonosobo Terlihat Mirip Asli
Berdasarkan perhitungan, pada puncaknya, kita bisa melihat sekitar 18 meteor per jam yang berasal dari sisa debu komet Thatcher.
Fenomena ini juga sudah dikonfirmasi oleh Natural History Museum.
Hujan meteor Lyrid punya ciri khas tersendiri. Selain frekuensinya yang cukup lumayan, beberapa meteor bahkan bisa meninggalkan jejak terang di langit yang bertahan beberapa detik.
Fenomena ini tergolong hujan meteor tertua yang pernah tercatat dalam sejarah, dengan catatan pengamatan sejak lebih dari 2.500 tahun lalu.