JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi akan mulai mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I tahun 2025.
Jumlah pastinya mencapai 707.622 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga pendidikan kesetaraan.
Kalau dirinci, penerima KJP Plus 2025 ini terbagi menjadi:
- 341.879 siswa SD
- 189.437 siswa SMP
- 62.295 siswa SMA
- 111.315 siswa SMK
- 2.696 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Berapa Besar Bantuan yang Diterima?
Nah, besaran dana KJP Plus Tahap I 2025 ini bervariasi tergantung dari jenjang pendidikan dan status sekolah (negeri atau swasta). Berikut rinciannya:
Sekolah Negeri
Baca Juga:Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025Samsung A26 5G Resmi Rilis di Indonesia, ini Spesifikasi dan Harganya
- SD: Rp250.000
- SMP: Rp300.000
- SMA: Rp420.000
- SMK: Rp450.000
- PKBM: Rp300.000
Sekolah Swasta (tambahan SPP)
- SD: Rp130.000
- SMP: Rp170.000
- SMA: Rp290.000
- SMK: Rp240.000
Jadi, kalau kamu belajar di sekolah swasta, kamu tetap mendapatkan bantuan, meskipun bentuknya lebih kepada subsidi biaya sekolah atau SPP.
Dana KJP Plus Tahap I 2025 Sudah Cair
Pemprov DKI Jakarta menjadwalkan pencairan dimulai pada 8 April 2025. Namun, tidak semua dana langsung cair sekaligus ke seluruh penerima.
Prosesnya dilakukan bertahap, dan sebagian siswa mungkin harus menunggu sedikit lebih lama.
Sayangnya, hingga pertengahan April, masih ada sejumlah dana yang belum juga masuk ke rekening siswa.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa dirinya sudah memanggil langsung Kepala Dinas Pendidikan untuk mencari tahu penyebab keterlambatan pencairan.
Gubernur Pramono pun sudah memberikan instruksi tegas agar proses pencairan segera diselesaikan.