Trend Peningkatan Pemudik di Terminal Cicaheum Masih Landai, Dishub Fokuskan pada Uji Ramp Check

Petugas memeriksa kelayakan kendaraan (rampcheck) pada armada bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (24/3). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Petugas memeriksa kelayakan kendaraan (rampcheck) pada armada bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (24/3). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kurang lebih seminggu jelang Lebaran 2025, peningkatan pemudik di Terminal Cicaheum Kota Bandung masih terbilang landai.

Kepala Regu UPT Terminal Cicaheum Kota Bandung, Erwin Herliyana mengungkapkan, hal itu dikarenakan trend lonjakan pemudik di terminal tipe A Kota Kembang tersebut biasa terjadi H-4 jelang Lebaran.

Maka dari itu, kini pihaknya tengah mempersiapkan segala sarana prasarana pendukung guna kelancaran puncak arus mudik 2025.

Baca Juga:Empat Hari Pemutihan, Pendapatan Pajak Kendaraan Tembus Rp 76,3 MiliarMudik Lebaran 2025, Cek Jadwal dan Rute Diskon Tarif Tol 20 Persen

“Untuk H-7 ini di terminal Cicaheum masih landai belum ada pergerakan untuk penumpangnya. Cuma untuk mengantisipasinya kami tetap siaga jikalau dimana nanti sore ada lonjakan penumpang kita tetap bisa mengantisipasinya,” katanya di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Senin (24/3).

Selain itu, kesiapan angkutan mudik Lebaran 2025 jadi fokus yang kini tengah pihaknya lakukan.

Erwin menyebut, Rampcheck bakal terus dilakukan hingga H+7 hari raya Idulfitri.

“Kita juga hari ini mengadakan kegiatan Ramp Check dengan Tim Penguji dari Dishub Kota Bandung, masih satu kendaraan dikarenakan untuk AKAP datangnya sore hari,” katanya.

“Untuk Ramp Check itu mulai dari administrasi surat-surat terus kelayakan kendaraannya. Kita mengadakan Ramp Check di sini dari tanggal 23 Maret sampai 8 April,” tambahnya.

Untuk antisipasi lonjakan pemudik, pihaknya menyiapkan 165 unit armada bus yang terbagi ke dalam 106 untuk AKAP dan 159 AKDP. Selain itu, sebanyak 23 unit armada bantuan juga telah disiapkan oleh Terminal Cicaheum lewat kerjasama dengan pihak DAMRI.

Sampai saat ini, diakui Erwin, belum terdapat satupun armada bus yang tak lolos uji Rampcheck. Dirinya menegaskan, apabila ditemukan bus dengan kondisi tak laik jalan, pihaknya bakal langsung memberikan sanksi tegas.

Baca Juga:Sertifikasi Halal, Kunci UMKM Indonesia Menembus Pasar GlobalHadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran, Jasa Marga: KM 100 – 90 Cipularang Rawan Kecelakaan

“Kalau kita temukan kendaraan yang tidak layak jalan, kita keluarkan, kita tidak mau ambil resiko. Kita keluarkan kita pulangankan ke pull nya,” pungkasnya. (Dam)

0 Komentar