H-7 Lebaran, Daop 2 Bandung Hadapi Puncak Arus Mudik

Penumpang Kereta Pasundan tujuan akhir Surabaya Gubeng berjalan menuju gerbong kereta di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (24/3). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Penumpang Kereta Pasundan tujuan akhir Surabaya Gubeng berjalan menuju gerbong kereta di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (24/3). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES  – Sepekan menjelang Lebaran, arus mudik di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung mulai mencapai puncaknya, ribuan penumpang memadati stasiun-stasiun utama.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung memastikan seluruh armada dan fasilitas dalam kondisi optimal, terlebih Sejak Posko Angkutan Lebaran dibuka pada 21 Maret lalu, lonjakan jumlah penumpang terus terjadi.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan nyaman. Beberapa KA tambahan telah dioperasikan, termasuk KA Lodaya Tambahan, KA Parahyangan Fakultatif, dan KA Pasundan Lebaran,” ujar Dicky kepada awak media, Senin (24/3).

Baca Juga:Tinjau Ketersediaan di Pasar Gedebage, Satgas Pangan Polda Jabar dan Bapanas Pastikan Bahan Pokok Aman hingga Lebaran!Pemkab dan Polres Bogor Siapkan 32 Bus Mudik Gratis Lebaran 2025 

Posko kesehatan di beberapa stasiun utama juga mulai disiagakan dengan tenaga medis dan fasilitas seperti ambulans, kursi roda, serta alat bantu pernapasan.

Selain itu, petugas ekstra disebar di titik-titik rawan seperti perlintasan sebidang dan jalur rentan gangguan. Patroli jalur kereta dilakukan selama 24 jam untuk memastikan perjalanan tetap aman.

0 Komentar