3 Pekerja PT Adira Semesta Industry Diduga Tewas di Sumur Limbah, Polres Sumedang Lakukan Pendalaman

JABAR EKSPRES – Peristiwa tragis terjadi di area pabrik PT Adira Semesta Industry yang berlokasi di Jalan Raya Parakanmuncang kilometer (KM) 02 Nomor 53, tepatnya di wilayah Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Sebanyak tiga orang pekerja yang merupakan teknisi mesin, diduga meninggal dunia di dalam sumur limbah pabrik milik PT Adira Semesta Industry.

Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait tewasnya tiga pekerja itu, sekira pukul 11.00 WIB pada Minggu, 16 Maret 2025.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: 3 Pekerja di Cimanggung Sumedang Diduga Meninggal Dunia saat Bersihkan Sumur Limbah Pabrik 

“Terhadap yang bersangkutan tadi diidentifikasi, bersama Basarnas untuk evakuasi, karena kedalaman (sumur limbah) sekitar 4 sampai 6 meter. Jadi perlu orang dari pihak yang memiliki kualifikasi untuk penyelamatan,” katanya di lokasi, Minggu (16/3).

“Alhamdulillah melalui bantuan dari rekan-rekan Basarnas, korban terlah di evakuasi dan saat diangkat sudah (dalam kondisi) meninggal dunia,” lanjut Uyun.

Dia menerangkan, saat ini terhadap ketiga korban tersebut, sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kartika Asih, Kota Bandung.

“Untuk dilakukan tindakan medis oleh ahli di bidang kedokteran. Penyebab meninggal dunia, kita masih dalam tahap penyelidikan,” terang Uyun.

BACA JUGA: Empat Desa di Cimanggung Sumedang Terendam Banjir Luapan Sungai Cimande Capai 2 Meter, Warga Diungsikan

“Namun sementara dari hasil olah TKP, ketiga orang ini merupkan teknisi di pabrik, kemudian bekerja saat perbaikan mesin karena mesin itu sedang macet,” tambahnya.

Uyun menjelaskan, dugaan sementara para korban sedang bertugas karena saluran daripada pipa limbah kulit, kondisinya macet perlu diperbaiki.

Kemudian ketika hendak naik ke atas, berdasarkan keterangan saksi di area pabrik, salah seorang korban terpeleset dan terjatuh ke dalam penampungan alias sumur limbah.

“Saat terprleset kemudian jatuh ke bawah, yang lainnya coba menolong tapi akhirnya tidak bisa tertolong, karena saluran pipa itu mungkin tertimpa jadi keluar limbahnya hingga menutupi terhadap korban-korban ini,” jelasnya.

BACA JUGA: Sungai Cimande Kembali Merendam 4 Desa di Cimanggung Sumedang, Warga: Tak Butuh Perhatian Pemerintah, Tapi Solusi Nyata

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan