10 Tahun Hilang, Orangtua Rindukan Atlet PON Jabar

JABAR EKSPRES – Hindarto dan Khodijah, orangtua Fidya Kamalindah, berharap agar anak mereka yang hilang dapat ditemukan pada bulan Ramadan ini. Sudah sepuluh tahun sejak kepergian Fidya, namun hingga kini mereka belum mendapatkan kabar pasti mengenai keberadaan anak sulung mereka tersebut.

Berbagai usaha telah dilakukan pasangan suami istri ini, termasuk melaporkan kehilangan anak mereka ke Polda Jawa Barat pada 2015. Selain itu, pencarian secara mandiri terus dilakukan Hindarto dan Khodijah.

Saat ditemui di rumahnya di Jalan Riung Permai, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Bandung, pada Selasa, 12 Maret 2025, Hindarto menceritakan kepedihan yang ia rasakan selama sepuluh tahun ini.

 

Fidya, yang kala itu berusia 19 tahun, adalah seorang atlet Taekwondo berbakat asal Jawa Barat. Ia berhasil meraih medali emas pada Indonesia Open di tingkat nasional dan menyumbangkan medali untuk Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON).

Namun, pada 26 November 2015, Fidya pamit untuk pergi berbelanja ke pusat perbelanjaan dekat rumah mereka. Sejak saat itu, Fidya hilang tanpa jejak.

Menurut informasi dari warga, Fidya sempat ditepuk pundaknya oleh seseorang, dan entah bagaimana, Fidya tiba-tiba tunduk dan masuk ke mobil orang tersebut.

Beberapa waktu setelahnya, Hindarto didatangi oleh seseorang yang mengaku mengenal anaknya. Orang tersebut mengatakan bahwa Fidya sudah menikah dan meminta Hindarto untuk tidak lagi mencari anaknya.

Hindarto dan Khodijah tidak menyerah. Mereka meminta bukti surat nikah dan ternyata ditemukan sebuah dokumen, namun Hindarto merasa ada yang janggal.

“Saya sebagai bapaknya yakin surat nikah itu palsu. Saya tidak pernah dimintai restu, bahkan tidak pernah menjadi wali anak saya. Saya sangat yakin buku nikah itu palsu,” ujar Hindarto, mengingat kejadian yang telah berlalu sepuluh tahun.

Pasangan ini pun mendatangi kantor KUA di Bekasi yang tertera pada buku nikah tersebut, namun mereka tidak menemukan dokumen pernikahan Fidya di sana.

Hindarto berharap pemerintah dapat membantu mereka menemukan Fidya. “Saya mohon kepada Bapak Presiden, Menteri Olahraga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Gubernur Jawa Barat Bapak Dedi Mulyadi, Walikota Bandung Bapak Farhan, tolong bantu kami menemukan anak kami. Fidya adalah atlet Taekwondo yang sudah berkontribusi di tingkat nasional dan Jawa Barat,” ujar Hindarto dengan penuh harap. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan