Pemkot Bogor Masih Petakan Solusi Permanen Longsor Batutulis

JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan bahwa Direktur Prasarana Perkeretaapian dan BTP Bandung telah melakukan penelitian singkat terkait longsoran di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kota Bogor.

Berdasarkan penelitian tersebut, longsor yang terjadi pada Selasa (4/3) disinyalir disebabkan oleh adanya saluran atau mata air yang bahkan jumlahnya lebih dari satu.

“Kami pertemuan dengan Direktur Prasarana dari Kementerian Perhubungan dan juga Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat, ya. Memang mereka sudah melakukan semacam penelitian singkat atau awal terkait bencana longsor yang terjadi di Jalan Saleh Danasasmita. Disinyalir ada saluran air atau mata air yang jumlahnya bukan hanya satu, tetapi ada tiga,” ungkap Dedie A. Rachim dikutip Jumat (7/3).

BACA JUGA: PT Jaswita Jabar Bakal Evaluasi Anak Usahanya Buntut Pembongkaran Wisata Puncak Bogor

Oleh karena itu, Dedie menambahkan, bahwa secara teknis hal tersebut perlu dikaji lebih dalam terkait kemungkinan langkah-langkah penanganan untuk normalisasi atau pengembalian fungsi Jalan Saleh Danasasmita di wilayah Batutulis.

“Dengan adanya dugaan saluran air di bawah lokasi jalan, maka ada juga kemungkinan kita mencari jalur alternatif lain,” terang dia.

Menurutnya, jika harus mencari jalur alternatif lain, hal itu didasarkan pada dugaan keberadaan mata air atau aliran air di area tersebut.

BACA JUGA: Jaga Kondusifitas, Pemkot dan Kejari Kota Bogor Tingkatkan Sinergitas

Jika aliran mata air ini ditambah dengan beban kendaraan, maka kondisi tanah yang labil berpotensi kembali menimbulkan bencana di kemudian hari.

“Itu yang tidak kita inginkan. Jangan sampai setiap tahun kita harus melakukan rehabilitasi atau langkah-langkah penanganan sementara. Jika memungkinkan, penyelesaiannya harus permanen untuk jangka menengah dan panjang,” tegas Dedie.

Sebab, dirinya menimbang, langkah itu akan menjadi pilihan yang paling ideal untuk Kota Bogor.

BACA JUGA: Pemerintah Segel 4 Bangunan Penyebab Banjir Jakarta dan Bogor

“Ini yang harus kita pikirkan secara teknis, mana yang paling efisien. Dan karena ini dalam kondisi darurat, maka langkah-langkah yang harus diambil harus segera dan juga komprehensif,” tukas Dedie. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan