Jeje Tinjau Pasar Padalarang, Harga dan Stok Bahan Pokok Relatif Stabil

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie didampingi Sekda, Disperindag, dan Dispernakan saat meninjau pasar Tagog Padalarang. Rabu (5/3). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie didampingi Sekda, Disperindag, dan Dispernakan saat meninjau pasar Tagog Padalarang. Rabu (5/3). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail meninjau langsung stok dan harga sejumlah pangan di Pasar Tagog Padalarang, pada Rabu (5/3/2025).

Jeje menyebut, harga sejumlah bahan pokok masih cukup fluktuatif, beberapa komoditi stabil meski sebagian beranjak naik.

“Berbincang dengan para pedagang, mereka menyampaikan bahwa ketersediaan stok masih relatif aman. Kalau untuk harga ada beberapa komoditas yang naik di Ramadan ini,” kata Jeje.

Baca Juga:BPBD Jabar Terus Bantu Penanganan Banjir Bekasi, 52 Ribu Jiwa TerdampakPresiden Prabowo Akan Umumkan Kepastian THR ASN, Sri Mulyani Tegaskan Gaji ke-13 dan 14 Tetap Cair

Menurutnya, peninjauan tersebut dilakukan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo tentang penguatan perekonomian dan ketahanan pangan.

“Kami kepala daerah dikumpulkan kemarin dalam rangka pengendalian inflasi dengan menteri dalam negeri. Karena itu peninjauan dan monitoring ke Pasar Tahog Padalarang untuk memastikan stabilitas harga dan ketersedian stok bahan kebutuhan pokok diawal ramadhan ini aman,” paparnya.

Ia menambahkan, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang terus beranjak naik merupakan hal yang biasa terjadi apalagi menjelang dan diawal Ramadan.

“Para pedagang mengatakan lonjakan harga kebutuhan pokok merupakan hal yang biasa terjadi, terutama menjelang dan diawal Ramadan serta sebelum dan setelah Idul Fitri,” katanya.

“Tapi, Kami Pemerintah Daerah akan terus berusaha melakukan stabilitas harga agar tidak memberatkan masyarakat terutaman ketika menghadapi hari raya,” tandasnya.

Sekadar diketahui, memasuki hari ke lima Ramadan, kenaikan harga terjadi khususnya pada komoditi cabai rawit dan bawang merah.

Saat ini harga cabai rawit di pasaran menyentuh angka Rp150.000 per kilogram. Padahal sebelumnya harga cabai rawit Rp100.000 per kilogram. Itupun sudah dianggap tinggi. Sementara untuk harga bawang merah menjadi Rp54.000 perkilogram dari Rp40.000 perkilogram.

Baca Juga:Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Galian Jalan dan Saluran Air di Cimahi Picu Pohon TumbangKawasan Industri Harus Bebas Premanisme!

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging sapi menjadi Rp30.000 dari asalnya Rp125.000 perkilogram. Dengan kondisi ini para pedagang baik di pasar tradisional Tagog Padalarang maupun pedagang warung kelontongan mengeluhkan sepi pembeli imbas kenaikan harga terus menerus.

“Jelang puasa harganya sudah menyentuh Rp100.000 per kilogram. Nah awal puasa harga cabai rawit kembali naik menjadi Rp150.000 per kilogram,” kata Andi (35), seorang pedagang warung kelontong kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

0 Komentar