Warga Bisa Laporkan Jalan Rusak Melalui Nomor Ini

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur guna memastikan kenyamanan dan keselamatan warga. Salah satu langkah awal dalam mewujudkan komitmen ini adalah program perbaikan jalan di Jalan Ibrahim Adjie dan Jalan Nyland yang dimulai pada Rabu, 26 Februari 2025.

“Kami tidak ingin ada lagi jalan berlubang yang membahayakan masyarakat. Infrastruktur merupakan prioritas utama kami, agar warga Bandung dapat tinggal dengan nyaman,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat membuka program perbaikan jalan tersebut.

Pemkot Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) juga telah menyiapkan unit reaksi cepat untuk menindaklanjuti laporan warga terkait jalan berlubang, trotoar rusak, dan infrastruktur lainnya yang membutuhkan perbaikan.

“Warga yang menemukan jalan rusak dapat langsung melaporkannya melalui hotline DSDABM di 0821 2333 5304 atau melalui Instagram @bdg.dsdabm,” jelas Kang Erwin, sapaan akrabnya.

BACA JUGA: Perbaikan Jalan Rusak Akibat Galian Ducting Bakal Diambil Alih Pemkot Bandung

Jika dalam 2-3 hari tidak ada tindak lanjut, warga dapat menyampaikan keluhan langsung dalam sesi diskusi Jumahan, yaitu program diskusi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota setiap hari Jumat setelah Salat Jumat.

Selain perbaikan jalan, Pemkot Bandung juga memfokuskan perhatian pada berbagai aspek pendukung infrastruktur, seperti:

  1. Penerangan Jalan Umum (PJU)
    Jika ada lampu jalan mati, warga dapat melaporkannya ke hotline Dinas Perhubungan (Dishub) di 0811 2022 3399 atau melalui Instagram @bdg.dishub.
  2. Perawatan Pohon dan Ruang Hijau
    Warga yang mendapati pohon tumbang atau menghalangi akses rumah dapat menghubungi hotline Dinas Perumahan di 0812 2241 2484 atau Instagram @bdg.dpkp (Kawasan Permukiman).
  3. Perbaikan Jalan dan Pengelolaan Sungai
    Pemkot Bandung juga memerintahkan DSDABM untuk memantau kondisi sungai yang rawan longsor atau mengalami kerusakan infrastruktur, seperti kirmir yang jebol.

Kang Erwin menegaskan bahwa program ini bukan hanya acara seremonial, melainkan akan dilaksanakan setiap hari sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun Bandung yang lebih baik.

“Kami ingin menjadi pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kemaslahatan masyarakat Kota Bandung. Tidak ada program 100 hari, karena kami akan bekerja setiap hari untuk memastikan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan